Probolinggo, Peduli Rakyat News.-
Dalam upaya meningkatkan keselamatan angkutan wisata, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Jasa Raharja, dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo menggelar ramp check pemeriksaan kendaraan dan kesehatan jasa angkutan wisata di Rest Area Sukapura.
Ramp check ini diadakan sebagai tindak lanjut dari amanah Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan fokus utama pada angkutan wisata jeep Bromo.
Pelaksanaan ramp check ini juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari anggota Polantas Polres Probolinggo, Penguji Kendaraan Bermotor, Dokpol Polres Probolinggo, Samsat Keliling, Jasa Raharja, hingga TNI. Petugas gabungan melakukan pengecekan kendaraan, surat kendaraan seperti STNK dan SIM, bukti lolos uji, serta tes kesehatan dan tes urine bagi para pengemudi.
Dari hasil ramp check tersebut, petugas berhasil melakukan penindakan presisi terhadap 8 kendaraan, penindakan STNK terhadap 10 kendaraan, penindakan SIM terhadap 2 orang, dan penindakan KIR terhadap 1 kendaraan.kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Probolinggo, Sukito, menjelaskan bahwa ramp check ini bertujuan untuk mengecek kesiapan dan kelayakan sarana dan prasarana angkutan wisata Bromo.
"Kegiatan ini juga merupakan inspeksi mendadak (sidak) untuk meningkatkan dan mewujudkan keselamatan kendaraan umum dan angkutan jeep wisata Bromo," ujarnya, Rabu, 5 Juni 2024.
Sementara, Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, menyatakan harapannya agar para pengusaha angkutan wisata, khususnya jeep, selalu memprioritaskan keselamatan dan kelayakan jalan. Saya berpesan kepada para pengusaha angkutan wisata untuk mematuhi regulasi yang ada. Semoga ke depan, para pengusaha angkutan wisata Bromo mementingkan dan mengutamakan keselamatan berlalu lintas, khususnya di jalur Bromo," ungkapnya.
Ramp check ini, lanjut dia, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pengusaha yang tidak mematuhi aturan dan sekaligus memastikan bahwa seluruh kendaraan wisata yang beroperasi di kawasan Bromo dalam kondisi layak jalan.Sehingga membuat wisatawan dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman,"jelasnya"
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di kawasan wisata Bromo dapat diminimalisir, serta memberikan rasa aman bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Gunung Bromo. (al)