Lumajang, PeduliRakyatNews.-
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik langsung meninjau lokasi bencana alam tanah longsor di di area pertambangan pasir Dusun Supit Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Rabu (5/6/2024).
Pada saat peninjuan, Kapolres Lumajang didampingi Wakapolres Lumajang melihat langsung proses pencarian korban yang dilakukan personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI hingga Polri.
Nampak 5 unit alat berat, 1 ekor anjing pelacak, dan 1 unit drone juga diterjunkan untuk mencari keberadaan korban yang hilang tertimbun material longsor.
"“Kita harapkan dengan penambahan personil gabungan dan penggunaan anjing palacak serta drone ini mudah-mudahan korban dapat segera kita temukan,” ucap kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik.
Kapolres mengajak semua orang untuk memanjatkan doa meminta kepada Allah SWT agar korban segera ditemukan.
“Kita berdoa agar warga yang tertimbun bisa segera ditemukan dan kita tetap berharap ada keajaiban semoga korban dalam keadaan selamat. Dan kita bersama unsur terkait akan berupaya maksimal untuk melakukan evakuasi ini,” ungkap Kapolres.
Seperti yang diketahui, tanah longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit tepatnya berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan perhutani petak 4.
Sekitar pukul 11.30 WIB pada hari Selasa (4/6/2024), kawasan hutan produksi milik perhutani setinggi 100 meter ini mengalami longsor yang mengakibatkan empat orang tertimbun material tanah.
Dari keempat korban, dua yang berhasil ditemukan atas nama Kusnadi (40) warga Dusun Tulungagungan Desa Pronojiwo, dan Dwi Suprapto (35) warga Dusun Supit Desa Pronojiwo. Sedangkan, untuk 2 korban lainnya masih dalam proses pencarian.(Jo)