LUMAJANG, Peduli Rakyat News.-
Proses pemungutan suara yang dilaksanakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada 14 Februari, kemarin mengakibatkan banyaknya petugas yang sakit bahkan meninggal dunia.
Hal ini disebabkan banyaknya petugas yang kelelahan dalam menjalankan tugas pemungutan suara dan Rekapitulasi yang dilaksanakan hampir 24 jam.
Merespon hal - hal tersebut jajaran Polres Lumajang menjenguk anggota KPPS yang sakit, setelah melaksanakan tugas pemungutan dan Rekapitulasi surat suara di Wilayah Kabupaten Lumajang, Rabu (28/2/2024).
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., melalui Kasihumas Polres Lumajang Ipda Sugiarto, SH., mengungkapkan kehadiran pihaknya merupakan wujud kepudulian Polri terhadap petugas KPPS yang sudah bertugas dengan maksimal dalam pemungutan dan Rekapitulasi suara PEMILU Tahun 2024.
“Kali ini, Kami menjenguk Guntur Devianto anggota KPPS desa Kedungrejo yang sempat di rujuk ke Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang dan Abdi Mahendra KPPS desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung,”ungkapnya.
Menurut Ipda Sugiarto, kehadiran pihaknya sebagai bentuk dukungan moril kepada rekan rekan anggota KPPS yang telah berdedikasi dalam mensukseskan penyelenggaraan tahapan pemungutan suara dalam pemilu 2024.
“diharapkan dari kunjungan ini dapat memberikan efek positif secara Psikologis kepada anggota KPPS yang sedang jatuh sakit,”ujarnya
Ia juga menegaskan, agar hal ini menjadi perhatian khusus dalam setiap penyelenggaraan baik itu pemilu maupun pilkada, karena petugas penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
“Harapanya kedepan tidak ada lagi penambahan korban akibat perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan ini,”Pungkasnya.(joe)