Jember, Pedulirakyat.com - Muncul isu yang beredar diplatform media sosial WhatsApp terkait adanya aksi sweeping yang dilakukan oleh salah satu perguruan silat di Kabupaten Jember, langsung disikapi oleh aparat kepolisian setempat.
Tak mau berbuntut panjang, polisi bergerak cepat untuk segera menangkal aksi sweeping yang dilakukan oleh perguruan silat PSHW Tunas Muda ranting Puger.
Kapolsek Puger Akp Eko Basuki Teguh, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pemicu adanya aksi tersebut adalah ada video perkataan kotor yang dilontarkan oknum pesilat PSHW yang dibuat di wilayah Kasiyan timur beberapa waktu yang lalu dan diduga menyinggung perguruan silat Pagar Nusa.
"Kami telusuri video perkataan kotor yang dibuat oleh oknum pesilat PSHW Kabupaten Bondowoso yang sedang berada di wilayah Kecamatan Puger tiga hari yang lalu. Kami sudah meredam perguruan silat Pagar Nusa Alhamdulillah berhasil," kata Akp Eko Basuki Teguh, Kamis (15/06/2023).
Eko menambahkan bahwa muncul isu akan ada penyerangan dan sweeping yang dilakukan oleh perguruan silat PSHW Tunas Muda Ranting Puger kepada seluruh perguruan silat yang ada di kecamatan Puger maupun luar kecamatan Puger. Dirinya bersama anggota langsung bergerak mendatangi markas perguruan silat tersebut.
"Anggota kami menangkap adanya isu bahwa akan ada aksi penyerangan atau sweeping yang dilakukan oleh perguruan silat PSHW, kami langsung mendatangi dan mengklarifikasi kepada ketua PSHW Tunas Muda Ranting Puger, Moh Rozikin," timpanya.
Sementara itu, ketua PSHW Tunas Muda Ranting Puger Moh Rozikin mengatakan bahwa isu tersebut tidak benar atau hoax. Dirinya juga memastikan tidak ada aksi tawuran atau penyerangan kepada perguruan silat manapun.
"Saya pastikan isu aksi sweeping tersebut hoax dan tidak benar. Saya juga menginstruksikan kepada jajaran pelatih dan pengurus untuk memantau pergerakan pesilat kami dan menghimbau tidak ada aksi apapun yang membuat keamanan dan ketertiban terganggu," ungkap Moh Rozikin ketua PSHW Tunas Muda Ranting Puger. (GA)
