Jember,- Peduli Rakyat news.-
Kepala Daerah Operasi (Kadaop) 9 PT Kereta Api Indonesia ( KAI) Jember, Broer Rizal menyampaikan terimakasih kepada Kantor Pertanahan Jember.Dimana dalam momentum Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) ke-62 tahun 2022, Kantor Pertanahan Jember telah menyelesaikan sertifikat aset tanah milik PT KAI sejumlah 43 bidang .
"Tahun ini sesuai program ada 43 bidang sudah terealisasi.Tentunya menjadi sesuatu yang baik buat PT KAI bagaimana kami menjaga aset yang ada di wilayah Jember, " kata Rizal.
Rizal membeberkan, aset tanah PT KAI di wilayah Daop 9 luas sekitar 5,2 juta meter persegi yang tersebar di lintas operasional maupun non operasi.Wilayah ke arah Lumajang sampai puger.Lintas barat sampai dengan stasiun Tanggul, sementara lintas timur sampai Kalisat hingga Sukowono.
"Dari luas 5,2 juta tersebut, baru 5 persen tanah aset sudah tersertifikasi. Sisanya diproses sesuai dengan kemampuan anggaran di PT KAI.Kami bertahap tentunya tidak bisa langsung semua diselesaikan bersama-sama.Paling lambat 4 sampai 5 tahun ke depan mudah-mudahan bisa tuntas, " imbuhnya.
Sementara Kepala Kantor Pertanahan Jember, Akhyar Tarfi SST MH menyampaikan, dalam rangka peringatan Hantaru ke-62 , Kantor Pertanahan Jember menyerahkan sertifikat aset tanah pemerintah kepada instansi TNI, Polri, BUMN dan BUMD.Salah satunya menyerahkan sertifikat PT KAI Daop 9 sebanyak 43 bidang.
Menurutnya, penyerahan sertifikat Ini merupakan salah satu program strategis nasional Kementerian ATR/BPN, menindak lanjuti kerja sama yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Sebenarnya kita sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT KAI dalam rangka percepatan aset tanah PT KAI di Kabupaten Jember.Tahun ini kita memiliki target 43 bidang dan Alkhamdulilah selesai.Di momentum Hantaru kita serahkan semua, " kata Akhyar.
Ia mengakui, memang masih ada target untuk tahun depan yang akan dialokasikan dan saat ini masih dalam persiapan.Sementara target berikutnya akan terus dilakukan hingga seluruh aset PT KAI dibawah Daop 9 Jember bisa tuntas semua.
"Selain itu menyesuaikan anggaran dari PT KAI.Harapan kita secepatnya bisa selesai.Mungkin di tahun 2025 seluruh aset PT KAI di Jember bisa kita tuntaskan, " imbuhnya. (Tahrir)
