NGAWI - Peduli Rakyat News.- Dampak kekeringan dan perubahan iklim berdampak terhadap menurunnya debit mata air di Desa Kendal,Kecamatan Kendal,Kabupaten Ngawi.
Pelaksanaan pembuatan sumur sawah mulai tanggal 10 April 2022 yang berlokasi di Dusun Pucanganom rt 3,rw 1 Desa Kendal,besar anggaran yang digunakan sejumlah Rp 130.500.000.Yang berdampak terhadap ketiadaan air di bendungan sehingga tidak bisa mengairi areal persawahan.
Mengatasi hal ini, ratusan petani di kecamatan Kendal pun mengandalkan sumur bor air dangkal di setiap areal persawahan untuk memenuhi kebutuhan air saat musim kemarau namun terkadang pompa air tidak mengeluarkan air akibat berkurangnya air tanah.
Saat memasuki musim kemarau lahan sawah pun mengalami kendala pengairan maka dari petani beralih fungsi menjadi lahan jagung, kacang tanah, bahkan dibiarkan terlantar akibat petani takut mengalami gagal panen.
"Suwarno selaku Kepala Desa Kendal meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan pengairan sawah sebaik mungkin supaya tercukupi untuk lahan pertanian,melakukan penghijauan di sekitar lahan pertanian untuk penyerapan air tetap bertahan serta mengatur penggunaan sumur bor di areal persawahan.terangnya“.
Pengembangan pertanian bisa lebih baik sehingga kehidupan masyarakat dan ketersedian pangan pun menjadi lebih baik.Harus ada sebuah langkah perbaikan untuk jangka panjang mengingat dampak pemanasan global dan iklim.(adv /did)