Peduli Rakyat News | Jember,- Tumbuhan liar yang tumbuh di antara bebatuan di sepanjang sungai Bedadung Jember oleh warga Bengawan solo kecamatan Sumbersari Jember di sulap menjadi tanaman Bonsai.
Selain menghasil kan keuntungan juga mengenal kan Bonsai ciptaan nya,karena hampir di seluruh warga di Bengawan Solo Jember kini semakin ramai dan di kenal dengan sebutan"Kampung Bonsai".
Hampir seluruh warga di kampung timur sungai Semanggi menggeluti tanaman bonsai dan menjadikan tanaman tersebut sebagai ladang mata pencarian alternatif,dari pekerjaan pokok nya yang kebanyakan pedagang dan pegawai swasta.
Dari ketrampilan merubah tanaman liar menjadi tanaman Bonsai,kini perekonomian warga setempat kembali membaik di tengah pandemi covid 19'.
Tanaman Bonsai yang di hasil kan di jual ke berbagai kota di Jawa timur,dengan harga variatif.mulai ratusan ribu rupiah sampai jutaan rupiah.tidak hanya itu saja warga setempat itu juga memberikan pembelajaran bagi warga nya yang ingin belajar merawat dan merangkai tanaman Bonsai.
Jadi kalau misal nya konsep barang nya di buat formal seperti miniatur pohon besar di kecil kan itu bisa memakan waktu hingga 2 tahun.
Untuk harga karena bahan yang di peroleh dari tepian sungai,jadi tergantung penampilan nya juga penataan nya.tutur Agus Prayitno selaku penggagas Kampung Bonsai.
Selain mendukung penuh upaya warga menjadikan Kampung Bonsai,pihak pemerintah kecamatan setempat juga mempromosikan keberadaan Kampung Bonsai agar pemesanan Bonsai semakin meningkat dan lebih di kenal oleh warga di luar dari daerah Jember tentun ny.begitu lah harapan dari pemerintah kecamatan sumbersari Jember. (Valen)