SURABAYA - Polda Jawa Timur merespon beredarnya kabar bahwa Polisi menangkap dan menahan pria pembawa poster saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Blitar.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menegaskan bahwa petugas Kepolisian tidak menahan pria pembawa poster tersebut apa lagi memberikan sangsi.
“Yang bersangkutan tidak ditahan, tidak diamankan, hanya dimintai keterangan,”kata Kombes Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi awak media, Kamis (9/9/21).
Kombes Gatot mengaku memang Polisi sempat membawa pria tersebut ke Polres Blitar Kota, tapi bukan diperiksa layaknya tersangka yang kemudian ditahan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli menuturkan identitas seorang pria yang membentangkan poster itu merupakan peternak telur yang mengeluhkan anjloknya harga telur.
"Peternak telur dia. Katanya kan harga telur anjlok. Dia memohon kepada Bapak Presiden," kata Kombes Gatot.
Ditegaskan pula oleh Kabid Humas Polda Jatim bahwa setelah memperoleh keterangan dari pria pembawa poster tersebut, Polisi meneruskan aspirasinya ke Pemkot Blitar dan Pemprov Jatim.
“Jadi, konten aspirasi dia itu akan ditindaklanjuti pemerintah setempat, bahkan dari Pemprov Jatim juga sudah menerima dan menindaklanjuti kok aspirasi itu,” jelas Kombes Gatot.
Seperti diberitakan sebelumnya, kunjungan Presiden Joko Widodo ke makam Bung Karno di Blitar pada Selasa (7/9/2021) kemarin diwarnai aksi pembentangan poster ke arah rombongan.
Poster itu bertuliskan ‘Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar’.
Usai mobil Jokowi melintas, seorang warga merampas poster tersebut. Kemudian, aparat kepolisian terlihat membawa pria itu ke mobil Polisi. (dw-1)
Admin : Abimanyu