Peuli Rakyat News | Jember,- Bupati Jember H. Hendy Siswanto bersama dengan jajaran Forkopimda, kunjungi rumah warga yang menjalani isoman (isolasi mandiri) di rumahnya, kunjungan ke rumah warga yang menjalani isoman ini untuk memastikan apakah rumah warga tersebut layak atau tidak untuk dijadikan isoman.
“Kunjungan ke rumah warga yang menjalani isoman ini, selain memberikan obat-obatan, vitamin dan sembako, juga untuk melihat kondisi rumah yang dijadikan isoman, layak apa tidak, jika layak warga bisa isoman di rumah dengan mendapat perhatian dari petugas kesehatan, jika tidak layak, maka akan di pindah ke Isoter,” ujar Hendy Jumat (6/8/2021) saat mengunjungi Perumahan Mastrip, dimana di perumahan ini ada puluhan warga yang menjalani isoman.
Selain mengunjungi rumah warga yang menjalani isoman, dalam kesempatan tersebut Bupati juga menandai rumah warga yang dijadikan isoman dengan stiker dan bendera merah. “Dengan adanya tanda bendera warna merah dan stiker, diharapkan pihak RT dan RW untuk selalu melakukan kontrol dan pak Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang akan menyuplai obat-obatan, vitamin dan makanan,” bebernya.
Bupati juga mengatakan, bahwa pihaknya memperioritaskan kunjungan kepada warga yang isoman di 3 kecamatan kota, yakni Kecamatan Kaliwates, Patrang dan Sumbersari, hal ini dikarenakan di tiga kecamatan tersebut angka pasien covid tertinggi di Jember.
"Mengapa kita fokus ke tiga wilayah ini yaitu Sumbersari, Patrang dan Kaliwates karena warganya mencapai 60%" ujarnya
Sementara Dendhy Radiant, Lurah Sumbersari, mengatakan jika saat ini untuk warga perumahan Mastrip yang Isoman sebanyak 10 KK. “Dari 10 KK tersebut terdiri dari 33 jiwa yang sedang menjalani Isoman,” tuturnya.
Pihaknya juga terus memantau perkembangan warganya selama menjalani isoman. “Kami bersama 3 pilar dan tim Puskesmas Sumbersari terus memantau warga yang Isoman. Kebutuhan warga Isoman terus kita perhatikan dan kita juga melakukan tracing bagi warga yang sudah menjalani Isoman selama 14 hari,” ucapnya.
Dendhy bersyukur dalam pantauannya, masyarakat di wilayahnya sudah banyak yang menaati protokol kesehatan. “Saya berharap agar warga kelurahan Sumbersari tetap menjalankan protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir,” pungkasnya. (*)