Peduli Rakyat News | Jember,- Pemerintah Kabupaten Jember, dalam penanganan covid-19, terutama penanganan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri dengan membuat tempat isolasi terpadu (Isoter) yang dipusatkan di dua titik, yakni Hotel Kebon Agung dan Stadion Jember Sport Garden (JSG).
Sampai saat ini, dari kapasitas 10 ruang isolasi di Hotel Kebon Agung, teelah terisi 44 pasien, sedangkan untuk di JSG Pemkab menyiapkan 120 bed dan belum terisi, meski satu tempat Isoter belum terisi, Bupati meminta di setiap kecamatan menyiapkan pusat isoter, hal ini sebagai antisipasi jika ada peningkatan pasien covid-19.
“Saat ini tempat isolasi terpadu yang terisi hanya di Hotel Kebonagung, dari 70 kapasitas, sudah terisi 44, sedangkan untuk JSG masih kosong, dan mudah-mudahan tidak terisi. Namun meski demikian, untuk antisipasi saja, kami minta di setiap kecamatan ada Isoter dengan menggunakan gedung sekolah, disiapkan saja untuk antisipasi adanya peningkatan, tapi mudah mudahan tidak ada peningkatan ya,” ujar Bupati Jember H.Hendy Siswanto saat mempin rakor terbatas bersama dengan Camat, Lurah dan Kepala Desa se Jember pada Selasa (3/8/2021).
Dalam rapat yang digelar secara daring dan luring ini, Bupati juga menyebutkan jika ada tiga kecamatan yang mengalami peningkatan warganya menjalani isolasi mandiri, yaitu Kecamatan Kaliwates 192 warga, Kecamatan Sumbersari 136 dan juga kecamatan Patrang 103 dengan jumlah total 431 warga yang tersebar di beberapa Kelurahan, sedangkan untuk kecamatan lain sementara ini dalam tahap normal.
Dalam kegiatan ini, Bupati juga menjelaskan banyak hal, mulai dari penangulangan, Pendistribusian dan juga membahas tentang PPKM Darurat Level 3. "Kami buat agenda penanganan dan penangulangan nantinya akan dimulai hari Kamis depan dengan agenda Camat sebagai tampuh kepemimpinan ditiap kecamatan bersinergi dengan pihak Kapolsek dan Koramil serta pihak Desa hingga tingkat RT/RW," Kata Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta adanya ke Validtan data lengkap penerimaan sembako termasuk juga permasalahan Tracing untuk nama dan alamat jelas.
"Kami berharap, semua pihak bersinergi, jika kita semua patuhi anjuran Insya Alloh Jember lekas terbebas dari Covid-19, kami berusaha semua untuk Jember mohon masyarakat paham tentang hal ini," Imbuh Bupati Jember.
Menyikapi dan menyiapkan hal tersebut dalam hasil rapat Vidcon bersama Forkompinda kabupaten Jember, pihak Muspika Kecamatan Kencong melalui camat mencatat beberapa point dan hal itu akan segera dilaksanakan bersama tiga Pilar kecamatan.
"Kami pihak kecamatan siap dengan program penangulangan dan juga wacana Forkompinda, dan saya pribadi sebagai tampuh kegiatan tingkat kecamatan akan saling bersinergi dengan semua pihak agar kondisi Dikecamatan kencong juga lekas membaik. agenda kami yaitu edukasi, penangulangan dan juga mendata masyarakat yang isoman agar mendapat bantuan segera," pungkas Camat Kencong Drs Gaguk Budi Santoso. (*)