Peduli Rakyat News | Jemver,- Bed Occupation Rate (BOR) rumah sakit di Kabupaten Jember, saat awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat awal Juli mencapai 80 persen lebih, pada 9 Agustus 2021 atau akhir PPKM (jika tidak diperpanjang) mengalami penurunan mencapai 77,8 persen.
Penurunan BOR ini, membuat Bupati Jember H. Hendy Siswanto optimis penurunan BOR ini akan berdampak pada Kabupaten Jember dalam penanganan Covid. “Kita masih belum tau apakah PPKM diperpanjang apa tidak, tergantung hasil penilaian tim dari propinsi dan pusat yang akan digelar malam ini, tapi sejauh ini BOR Rumah Sakit di Kabupaten Jember mengalami penurunan,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto Senin (9/8/2021) saat menghadiri Yustisi Isoman di Perumahan Graha Citra Mas Kelurahan Tegal Besar Jember.
Meski demikian, Bupati mengakui jika PPKM Berbasis RT RW yang dilaksanakan di Kabupaten Jember, terutama di 3 kecamatan yang ada di kota masih belum bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan meredam penyebaran covid-19.
“Saat ini kami bersama dengan TNI dan Polri serta Satgas Covid sedang menggencarkan PPKM berbasis RT RW, dimana sebagai ujung tombak dalam PPKM ini adalah pak Camat beserta dibawahnya, jadi penanganan dilakukan dari hulu, jika ini berhasil, maka sistem ini akan terus kami pertahankan,” ujar Bupati.
Sejuah ini, PPKM Berbasis RT RW atau penangan dari hulu, sudah memasuki hari ke 5, pihaknya juga akan melakukan evaluasi dalam satu minggu pelaksanaan PPKM Berbasis RT RW.
“PPKM Berbasis RT RW ini kami gelar sampai tanggal 11 Agustus, dan kami akan melakukan evaluasi, yang jelas pencegahan penyebaran covid-19 ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tapi juga perlu peran dari masyarakat, masyarakat harus tetap patuh dan selalu menerapkan 5 M,” jelasnya.
Sementara PPKM berbasis RT RW yang dilakukan di perumahan Graha Citra Mas, Bupati merasa bersyukur di lingkungan ini dikendalikan oleh pengurus RT dan RW yang masih aktif di TNI, sehingga penanganannya lebih mudah.
“Di Perumahan sini (Graha Citra Mas), saya merasa tenang, dan saya yakin akan berjalan sukses, karena pengurus RT dan RW nya adalah TNI aktif, jadi sudah sangat paham bagaimana penanganan warga yang sedang isoman,” pungkas Bupati. (*)