Pasuruan - Dalam rangka percepatan memutus penyebaran Covid-19, Pasuruan Raya fokus memindahkan pasien positif Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri ke isolasi terpusat khususnya Kota Pasuruan isolasi terpusat berada di Hotel Semeru Jalan Veteran Kota Pasuruan.
Hal ini memang sesuai dengan arahan bpk menko marinves Bpk Luhut Binsar Panjaitan saat vidcon anev penanganan Covid yang di hadiri Kapolri Panglima TNI. Dan seluruh forkopimda Provinsi dan forkopimda Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia.
Forkopimda Pasuruan Raya melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka percepatan perpindahan Isoman ke Isoter yang dilaksanakan di Halaman GOR Untung Suropati Kota Pasuruan.
Kepolisian Resor Pasuruan Kota turut ambil bagian berpartisipasi dalam apel gelar pasukan pemindahan Isoman ke Isoter.
Bertindak selaku pimpinan apel adalah Dandim 0819 Pasuruan didampingi Forkopimda serta sejumlah pejabat utama dari Polres Pasuruan Kota, Kodim 0819, dan Kapolsek serta kepala OPD terkait
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman S.I.K M.SI yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, jajaran Kepolisian dalam hal ini Polres Pasuruan Kota siap mendukung kebijakan pemerintah dalam proses pemindahan warga yang menjalankan isoman ke Isoter.
“Dalam penanganan pandemi ini memang diperlukan langkah-langkah strategis untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Kita apresiasi dan dukung penuh untuk mencegah munculnya klaster keluarga.” Ujar Kapolres
Lebih lanjut AKBP Arman menuturkan, pihaknya akan menerjunkan sejumlah personel untuk mengawal dan memastikan pemindahan berjalan aman dan sukses. Dalam prosesnya akan melibatkan Bhabinkamtibmas maupun unsur tiga pilar.
“Kita berharap masyarakat juga mendukung. Tujuannya semata-mata demi kesehatan dan keselamatan bersama.” Imbuhnya.
Senada, Walikota Pasuruan menekankan langgkah ini merupakan upaya melindungi warga Kota Pasuruan serta menekan tingkat penyebaran Covid-19. Untuk itu, pihaknya meminta agar dilakukan koordinasi yang baik dengan unsur tiga pilar di tingkat desa. Dalam prosesnya melibatkan TNI dan Polri bersinergi dengan tokoh setempat. (Abimanyu/Humas)