Peduli Rakyat News | Jember,- Guna menjalankan intruksi serta memaksimalkan pemantauan aktivitas warga selama perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dimana Kabupaten Jember masuk dalam kategori level 3.
Pemkab Jember hari ini Kamis (22/7/2021) langsung melakukan tracking dan vaksinasi di Desa Kaliglagah Kecamatan Sumberbaru Jember, hal ini dilakukan agar pemantauan terhadap suatu wilayah lebih detail dan bisa berjalan semaksimal mungkin.
“Pagi ini Bupati Jember bersama dengan Forkopimda akan melakukan pemantauan langsung kegiatan PPKM Level 3 di Desa Kaliglagah Sumberbaru, dimana dalam kegiatan ini, akan dilakukan tracking terhadap 50 warga dan pemberian vaksinasi untuk 300 warga yang dilakukan oleh Satgas Covid Kabupaten Jember,” ujar Plt. Kadiskominfo Pemkab Jember Habib Salim.
Selain melakukan tracking swab dan vaksinasi, Habib menjelaskan, Pemkab Jember juga akan membagikan 1000 paket sembako dan masker kepada warga di desa Kaliglagah yang akan dilakukan oleh seluruh unsur terkait mulai dari Satgas tingkat Kabupaten, hingga Forkopimka dan jajaran RT.
Bupati Jember H. Hendy Siswanto, dalam rakor bersama dengan Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin bersama dengan Gubernur Jatim dan seluruh pimpinan kepala daerah yang digelar secara virtual sehari sebelumnya mengatakan, bahwa Pemkab harus melakukan pemantauan lebih detail dan fokus pada lingkungan di wilayahnya, dengan memberi peran masksimal kepada RT dan RW.
“Secara garis besar, rakor yang digelar bersama dengan Bapak Wakil Presiden dan Gubernur adalah membahas lebih detail perkembangan covid di setiap daerah, dengan mengintruksikan agar pemantauannya lebih detail dan fokus, sehingga dibutuhkan peran RT dan RW secara maksimal, sebagai langkah awal akan kami mulai dari wilayah Jember barat yakni di Desa Kaliglagah Sumberbaru,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto usai mengikuti rakor secara virtual dengan Wakil Presiden dan Gubernur.
Selain melakukan tracking, vaksinasi dan pemberian bantuan, kegiatan yang digelar di Desa Kaliglagah Sumberbaru juga sebagai uji coba masyarakat Jember untuk melawan covid dengan tetap mendorong kemajuan ekonomi ditengah pandemi.
“Kita juga akan mendorong UMKM agar bangkit, dengan cara kita akan borong produknya UMKM yang ada di desa tersebut, dan ini adalah ujicoba pertama untuk melawan Covid-19 dan mendorong kemajuan ekonomi dan apabila ini ada hasilnya maka langkah ini akan kami terapkan yang sama kepada seluruh desa,” pungkasnya. (*)