Peduli Rakyat News | Jember,- Pendistribusian bantuan sosial (Bansos) PPKM Darurat yang dilakukan secara serentak oleh jajaran kepolisian pada Sabtu (17/7/2021) juga dilakukan di Kabupaten Jember, Bupati Jember H. Hendy Siswanto, bersama dengan Kapolres Jember AKBP. Arif Rachman Arifin, Dandim 0824 Jember Letkol. Inf. La Ode M Nurdin, serta Komandan Brigif 9 Kolonel Inf. Yoyok Pranowo melepas pendistribusian Bansos Sembako secara simbolis di depan halaman Pemkab Jember.
Menurut Bupati Jember, pendistribusian bansos sembako ini sebagai dampak pemberlakuan PPKM Darurat, dengan harapan bisa meringankan warga yang terdampak, dan akan disalurkan setiap hari oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang menjadi ujung tombak keberhasilan penyaluran Bansos kepada masyarakat.
“Kita semua merasakan, bagaiaman dampak dari PPKM Darurat ini, terlebih saat ini pemerintah pusat memperpanjang penerapannya sampai akhir Juli, dan hari ini secara simbolis kami Forkopimda melepas tim penyaluran bansos yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak, terutama mereka yang menjalani isolasi mandiri,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto.
Selain melepas pendistribusian bansos secara simbolis, bupati juga menyampaikan jika dalam waktu dekat bantuan dari Kementerian Sosial juga akan diterima Pemkab Jember yang nantinya akan juga dibagikan kepada masyarakat, selain beras cadangan dan bansos dari pihak lain yang hari ini mulai didistribusikan.
“Insya Alloh dalam waktu dekat, kemungkinan 2 atau 3 hari lagi, bantuan untuk masyarakat terdampak PPKM Darurat dari Kemensos akan tiba di Jember, jumlahnya sekitar 172 ribu paket sembako, dan ini nanti akan kita bagikan kepada masyakarat terdampak yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Jember,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menghimbau agar masyarakat tetap patuh dan mentaati PPKM Darurat dengan mengurangi mobilitas, agar penyebaran covid-19 di Kabupaten Jember bisa dicegah, sehingga situasi bisa kembali normal.
“Kuncinya hanya satu agar PPKM Darurat ini berhasil, dan kehidupan kembali normal, yakni masyarakat harus manut, sekali lagi manut dengan apa yang sudah di intruksikan pemerintah, bagaiamanapun juga PPKM Darurat ini sudah sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat,” pungkas Bupati Hendy. (*)