Iklan VIP

Sabtu, 17 Juli 2021, 15:54 WIB
Last Updated 2021-07-23T08:54:59Z
Jember

Ada Pesan Bergambar Jember Bebas Masker, Plt. Kadiskominfo : Hoax !!!


Peduli Rakyat News | Jember,- Info hoax atau berita bohong, sejak dimulainya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jember terus bermunculan, meski beberapa pelaku sudah diamankan pihak Polres Jember, namun info hoax masih beredar secara masif di media sosial.


Salah satunya pesan bergambar atau infografis dimana dalam info yang mengambil latar belakang Pemkab Jember lengkap dengan foto Bupati dan Wakil Bupati serta tagar Wes Wayahe Jember Bebeas Covid, juga terdapat tulisan yang menyatakan jika tanggal 21 Juli 2021 di Kabupaten Jember Lepas Masker “Mulai Hari Rabu, 21 Juli 2021 Warga Jember Lepas Masker” tulis pesan tersebut.


Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkab Jember Habib Salim, saat dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa info tersebut tidak benar alias info hoax, pihaknyapun meminta agar masyarakat tidak percaya dengan kabar tersebut, terlebih saat ini PPKM Darurat Jawa Bali diperpanjang hingga akhir Juli.


“Terkait penyebaran di medsos (media sosial) dan status WA (whatsapp) bahwa infografis tersebut adalah hoax, saat ini PPKM Darurat Jawa Bali juga baru saja diputuskan diperpanjang hingga akhir Juli, dan Pemkab Jember mengikuti intruksi dari pemerintah pusat,” kata Habib melalui pesan WA Sabtu (17/7/2021).


Habib meminta agar mmasyarakat tidak ikut-ikutan menyebar berita bohong, selain bisa membuat masyarakat bingung akan kabar tersebut, pelaku penyebar juga bisa terjerat UU ITE. “Masyarakat agar tidak ikut membuat atau menyebarkan informasi/foto/gambar tersebut, dari pada nanti menyesal, karena pihak kepolisian sangat getol memberantas info hoax saat ini,” pesan Habib.


Lebih jauh Habib mengatakan selama masa pandemi atau wabah Covid-19 belum dinyatakan berakhir meskipun PPKM Darurat berakhir maka masyarakat wajib memakai masker sebagai bagian dari protokol kesehatan.


”Sebelum pandemi dinyatakan berakhir maka kita semua harus tetap disiplin melaksanakan prokes 5M. Prokes ini demi kesehatan bersama seluruh masyarakat Jember dan mengakhiri penyebaran virus Covid-19,” pungkasnya. (*)