Peduli Rakyat News | Jember,- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember buka Posko Kesehatan dan layanan ambulans menjelang perayaan idul fitri 1442 H dibeberapa titik rawan dan pusat keramaian selama sepuluh hari kedepan. Posko PMI buka 24 jam penuh.
"PMI Jember menyiagakan posko layanan kesehatan dan ambulans mulai tanggal 7 - 17 Mei 2021 di lima titik rawan dan pusat keramaian, "ujar Ketua PMI Kabupaten Jember, E.A Zaenal Marzuki, SH, MH
Lima titik tersebut diantaranya, sambung Zaenal Marzuki, Pertama, Posko Induk dipusatkan di Markas PMI Kabupaten Jember jalan Jawa nomor 57 Sumbersari berfungsi sebagai posko pengendali Kesiapsiagaan, Kedua, posko medis di Klinik Pratama PMI di jalan Brawijaya nomor 61 A Jubung, Ketiga, posko kesehatan yang bersinergi dengan Polres Jember di Pos Jalan Raya Depan Roxy dan di pos polisi samping Lapas Jember, Keempat, Posko medis yang disiagakan dilokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan yang sedang menikmati liburan keluarga di wilayah Pancer Puger dan Watuulo Ambulu, Kelima, Posko Unit Donor Darah jalan Srikoyo nomor 115 Patrang yang bertugas untuk menjamin kebutuhan darah selama liburan Idul Fitri 1442 H,"ujarnya.
Untuk mendukung Posko Layanan kesehatan dan ambulans tersebut, 50 personil PMI Jember dikerahkan yang terdiri dari tim medis (Dokter & Perawat PMI), relawan dan tenaga pendukung sebanyak 50 personil disiagakan. Selain itu 4 Ambulans, dan seluruh kekuatan sarana pendukung lainnya diterjunkan hingga 17 Mei mendatang.
Seluruh kekuatan PMI Jember kami siagakan penuh untuk menunjang aktivitas posko layanan kesehatan dan ambulans agar masyarakat bisa nyaman dan menikmati liburan bersama keluarga, selama dilapangan kami akan berkoordinasi dengan Polres Jember dan pihak terkait, "tambahnya.
Personil PMI Jember bertugas selama 24 jam secara bergantian menjaga posko sewaktu waktu ada masyarakat membutuhkan layanan kesehatan maupun layanan lainnya.
Hari Raya Idul Fitri tahun ini masih dalam kondisi wabah Covid-19, kami menghimbau kepada masyarakat Jember tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mempersempit penyebaran virus dengan sering cuci tangan, jaga jarak, gunakan masker dan mengubah prilaku hidup bersih dan sehat," pungkasnya.(*)