Peduli Rakyat News| Jember,- Tim Rukyat Kementerian Agama RI dan Tim Rukyat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Pemerintah Desa Jubung kecamatan sukorambi Jember, Jawa Timur, melaksanakan rukyatul hilal di tempat tinggi yakni di atap masjid pada, Selasa sore (11/05/ 2021).
Perlu diketahui bersama, Rukyatul hilal adalah pengamatan kemunculan bulan untuk menentukan awal Syawal bagi umat Islam.
Dalam prosesnya Tim rukyat PBNU itu, akan mengamati kemunculan bulan di atap masjid ini mulai jam 16.30 WIB sehingga waktu yang sudah ditentukan.
"Masjid ini dipilih sebagai tempat rukyat, karena selain tinggi, pandangan ke arah ufuk-nya bebas, tidak terhalang bangunan atau obyek lan," Ujar Khotib Asmuni sebagai Ketua Tim Rukyat PBNU Kabupaten Jember.
Pada sisi lain, Khotib Asmuni juga menjelaskan, bahwa kegiatan rukyatul di jember ini, hanya dilaksanakan ditempat tinggalnya. "Karena ketempatan dan yang jadi satu - satunya tempat direkomendasikan oleh kementerian RI," ungkapnya.
Pada saat dilaksanakan pengamatan rukyatul hilal ini, ada 16 tempat yang di tunjuk untuk melakukan pengamatan Hilal. yang diantaranya Situbondo, pengandaran, Jombang, Tanjung Kodok, Jember, Sunan Kaliwining, ponorogo, Sampang, selayar, sulawesi, jepara, balikpapan, pekalongan, lembang, kudus dan terakhir dari IAIN Jayapura.
Dalam kesempatan itu, Khotib Asmuni menjelaskan dari hasil pengamatan rukyatul Hilal ini, tidak terlihat dan itu dalam tatanan Fiqih Islam disebut Istiqmal.
"Hasil pengamatan ini, hilal tidak terlihat, sebab masih dibawah ufuk," jlentrehnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Jubung Bhisma Pradana menyampaikan, pemerintah desa jubung tidak menyangka bahwa di desanya tersebut ada tempat rukyatul Hilal, sehingga Pemerintah Desa Jubung sangat senang dengan adanya hal ini.
"Kita senang sekali, ternyata ditempat kami, yaitu di desa Jubung ada tempat yang memiliki fasilitas tropong bintang untuk melihat hilal. Nah ini kah sesuatu hal yang jarang dan langka, mungkin kedepannya bisa bekerjasama dengan pemerintah desa untuk dijadikan tempat edukasi atau pun," Ungkap Kades Bisma Pradana.
Kades Bhisma Pradana berharap, untuk kedepannya ini bisa menjadi agenda tahunan dengan pemdes Jubung dan bisa memberikan edukasi ke lainnya. "Saya harap ini, kedepannya menjadi rutinitas tahunan bersama pemerintah desa dan bisa memberi edukasi terhadap masyarakat luas," pungkasnya. (*)