Peduli Rakyat News | Gresik,- Pandemi covid-19 tak hanya memberikan dampak negatif di sektor kesehatan, tetapi juga berdampak pada sektor perekonomian diantaranya yaitu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Melihat kondisi tersebut maka salah satu Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu Mayumi Itsuwa Candra Septia yang sedang menempuh pendidikan S1 Administrasi Bisnis kelompok R-04 dengan Dosen pembimbing lapangan (DPL) Bapak Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana, S. Sos, Med. Kom, membuat program kerja pemulihan perekonomian UMKM di masa pandemi Covid-19.
Salah satu UMKM yang terdampak covid-19 yaitu UMKM Bu Afiyah (56 th) warga Desa Sumurber RT 21 RW 07 Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. UMKM Bu Afiyah merupakan UMKM yang menjual makanan seperti bubur sumsum, opak gapit, kerupuk bawang dan tahu pedas, UMKM Bu Afiyah sudah berjalan selama 10 tahun.
Dalam 8 bulan terakhir semenjak adanya pandemi covid-19 penghasilan UMKM Bu Afiyah mengalami penurunan, yang mulanya seminggu bisa mendapatkan uang 200-300 ribu sekarang hanya bisa sekitar 100 ribu, bahkan pernah dalam 1 hari tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.
Mayumi menjelaskan program kerja yang dibuatnya bisa untuk membantu kemajuan usaha UMKM “tujuan diadakan program kerja KKN ini agar bisa membantu memulihkan perekonomian Bu Afiyah yang terpuruk akibat adanya covid-19” ujarnya.
Konsentrasi kegiatan ini difokuskan untuk kemasan, stiker logo dan pemasaran online, ’’mendesain ulang kemasan agar lebih menarik, mendesain stiker logo dan mengajarkan pemasaran online berbasis instagram agar bisa membantu meningkatkan pemasukan lagi’’ jelasnya lagi.
Selama 12 hari secara bertahap Mayumi dan Bu Afiyah bekerja sama dalam melaksanakan program kerja yang sudah dirancang, dimulai dari mendesain.
KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Tahun 2020, Strategi Pengembangan Desain Kemasan Dan Pemanfaatan Media Sosial Untuk Meningkatkan Penjualan Pada UMKM Mie Ayam Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Glatik Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik
Pelaksanaan program KKN pemulihan ekonomi dilaksanakan selama 12 hari, kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi tempat usaha mie ayam milik Bu Tari (36 th) di Desa Glatik RT 04 RW 02 Ujung Pangkah Gresik. Program ini dilaksanakan berdasarkan hasil observasi yang dilakukan yaitu sepinya penjualan yang diakibatkan karena adanya pandemi virus covid-19, masyarakat diharuskan untuk selalu menjalankan protokol kesehatan seperti selalu tetap berada di rumah, menjaga kebersihan dan mengurangi kontak langsung dengan orang lain sehingga hal ini berdampak pada kelangsungan UMKM termasuk mie ayam Bu Tari.
“Semenjak adanya covid-19 ini berimbas pada penjualan mie ayam saya yang sekarang menjadi sepi bahkan pernah sehari cuma laku 6 porsi, awalnya pendapatan saya bisa 200 ribu per hari sekarang paling banyak hanya mendapat 80-100 ribu, penjualan saya menurun drastis, biasanya banyak orang yang makan mie ayam di tempat saya tapi sekarang sepi, saya harus tetap semangat karena saya harus membantu mencari nafkah untuk kebutuhan hidup suami dan anak saya” jelas Bu Tari.
Dengan melihat permasalahan tersebut kegiatan program kerja KKN ini dilakukan dengan harapan bisa membantu UMKM mie ayam Bu Tari, kegiatan KKN ini berfokus pada kemasan dan pemasaran online, mie ayam Bu Tari masih menggunakan kemasan plastik yang terbilang belum menarik dan masih belum mengetahui dengan baik mengenai pemasaran online.
Dalam kegiatan pemulihan perekonomian yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Untag Mohammad Wafi Musabbih DPL R-34, dengan dosen pembimbing lapangan Putu Eka Duwi Karunia Wati, ST., MT., Wafi menyampaikan penjelasan mengenai cara pemasaran online, membantu membuatkan desain kemasan stiker logo serta memberikan banner untuk UMKM mie ( Soli )