Peduli Rakyat News | Jember,- Pemerintah Kabupaten Jember melalui Pemadam Kebakaran (Damkar) melatih skitar 42 pegawai Lapas Kelas IIA Jember mengikuti Masa Pembinaan Mental dan Fisik (Mapesik) di lapangan Sarana Asimilasi dan Edukasi Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, pukul 07.30 wib, Jumat (13/11/2020).
Pada pelatihan ini, mereka juga mendapat pelatihan dan simulasi pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar) dari 6 orang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Jember.
Pelatihan ini diberikan bertujuan selain untuk memberikan pertolongan pertama dalam memadamkan api, juga sebagai pengetahuan keterampilan khusus sekaligus persiapan meningkatkan kinerja para pegawai.
“Pesan kami agar kegiatan ini dijadikan pengetahuan dan keterampilan para pegawai dalam pencegahan. Bila terjadi percikan api di setiap lini segera dicegah dan dipadamkan dan melaporkan kepada petugas Damkar posko terdekat,” kata Ferdy Eko Putra, petugas Damkar Pemkab Jember.
Andre Setiawan, Ketua Penyelenggara Mapesik, menegaskan hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran, baik di gedung maupun saat sedang bertugas.
“Disini petugas Damkar Jember memberikan cara memakai alat Apar. Seperti menarik tuas tabung dan mematikan api searah angin berhembus. Dalam pelatihan ini, api disiapkan di sebuah tangki kosong yang disiram pertalite dan disulut api.”jelasnya.
Andre Setiawan yang juga Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib Lapas Jember itu, lebih lanjut mengatakan kegiatan pelatihan seperti ini sangatlah penting. Karena ketika musim kemarau, ancaman kebakaran bisa terjadi dalam gedung terutama di lingkungan kerja yang ada. (*)