Peduli Rakyat News | Surabaya,- Bertempat di hotel Swiss belhotel internasional dilaksanakan kegiatan Penguatan informasi penanggulangan bencana dan di buka oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Senin (23/11/2020).
Novi satu ASN di lingkup Dinas Sosial Provinsi Jawa timur sebelum menyampaikan kegiatan bahwa sekarang ada Tag line terbaru yaitu Dinas Sosial Melayani dan menyelesaikan.
Kegiatan penguatan informasi penanggulangan bencana ini untuk menjalin koordinasi untuk mendeteksi secara dini kepada petugas penanggulangan bencana, untuk peserta yang hadir berjumlah 60 orang, terdiri dari 38 dari unsur petugas dari Dinas sosial Kabupaten/Kota dan 22 Tagana.
Alwi selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur memberikan ucapkan terima kasih kepada peserta yang hadir dari pegawai di dinas sosial Kabupaten/kota, Tagana termasuk para narasumber dari Kemensos, BMKG, Pratisi tagana provinsi Jawa timur.
Beliau menyampaikan secara bersama sama dalam mengikuti kegiatan penguatan informasi penanggulangan bencana untuk petugas, bisa mengikuti dan minimal bisa memahami pengetahuan tentang bencana yang mana bulan bulan ini intensitas hujan cukup tinggi.
"Dengan kemungkinan terjadinya bencana baik itu hujan lebat, angin puting beliung sampai dengan banjir untuk itu dalam memberikan informasi kita jangan menakuti takuti masyarakat tentang bencana, termasuk kenaikan curah hujan berpeluang terjadinya banjir," tuturnya.
Bila terjadi bencana kita harus siap kapan pun juga untuk itu Tagana harus bisa membangun sinergritas kepada Dinas atau OPD yang terkait dalam penanganan penanggulangan bencana seperti BPBD, PU, Polisi Pamong Praja dan lainnya.
" Ada sekitar 22 Kabupaten/kota di Jawa timur untuk selalu waspada dan mempersiapkan secara dini dalam upaya kewaspadaan," tindasnya.
Bencana itu pasti merugikan ekonomi masyarakat, angka kemiskinan jadi bertambah sehingga kesejahteraan masyarakat makin menurun, dan pesan beliau kita harus optimalkan sikap dan kemauan bersama.
Narasumber dari BMKG Rohim hudha ingin kerja sama dengan taruna siaga bencana dan instansi lain agar bisa memberikan informasi terkait perkiraan bencana terutama terhadap cuaca iklim hidrometeorologi agar bisa diatasi. (*)