Peduli Rakyat News | Jember,- Tingkat stunting di Kabupaten Jember mengalami penurunan yang sangat signifikan, hal tersebut diterangkan Asisten Pemerintahan Hadi Mulyono.
Kepada sejumlah wartawan, Hadi Mulyono mengatakan bahwa pada tahun 2018 terdapat 30 persen lebih dan tahun 2019 stunting turun menjadi 11,8 persen.
Usai penutupan program Baduta 2.0 oleh GAIN (Global Alliance for Improved Nutrition) di Aula PB Soedirman, Hadi menyebut penurunan itu salah satu capaian program Emodemo, Senin, 30 November 2020.
Untuk capaian itu diraih dalam dua tahun pelaksanaan emodemo, yang diinisiasi oleh GAIN bersama Dinas Kesehatan. Oleh karena itu, Hadi berharap emodemo bisa terus dijalankan di Kabupaten Jember.
“Program ini sangat baik untuk kebaikan anak-anak ke depan, dan perbaikan gizi masyarakat. Terutama anak yang di dalam kandungan maupun usia 23 bulan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Sri Rahayu Sugiatiningsih mengatakan, emodemo diberikan untuk perubahan perilaku dalam meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya balita yang ada.
“Integrasinya adalah emodemo merupakan salah satu materi perubahan perilaku untuk mencegah stunting,” terang Koordinator GAIN Jember itu.
Sri Rahayu Sugiatiningsih menjelaskan, meski ada seremonial penutupan, Sri menegaskan GAIN tidak melepas begitu saja. Dalam acara penutupan tersebut, hanya untuk pendampingan dari GAIN saja. Sementara program emodemo serta program lainnya tetap terus berjalan.
“GAIN tidak lepas begitu saja. Ada asosiasi fasilitator emodemo yang dibentuk dan sudah dilatih beserta dengan modul emodemo yang baru, sehingga semua dapat terlatih,” pungkas Sri.(*)