Peduli Rakyat News | Jember,- Mebangun jalan tembus untuk warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo adalah salah satu target pembangunan desa tertinggal melalui Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Kabupaten Jember yakni membangun jalan tembus bagi warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi lanjutan antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0824 Jember, di aula bawah Pemkab Jember, pada Kamis, 15 Oktober 2020.
Dalam rapat koordinasi itu, Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, menjelaskan, ada dua desa yang menjadi lokasi penyelenggaraan program tersebut. Kedua desa tersebut adalah Desa Desa Harjomulyo dan Desa Mulyorejo di Kecamatan Silo. Untuk kedua desa itu sangat memerlukan sentuhan pemerintah dalam pembangunan dan utamanya Desa Mulyorejo.
“Mulyorejo ini merupakan desa di Jember yang akan menjadi sasaran pembangunan jalan tembus baru,” terang Kyai Muqit (sapaan akrab Plt. Bupati Jember)
Lebih lanjut Kiyai Muqit mengatakan, seandainya tidak ada jalan tembus baru, maka masyarakat Mulyorejo memerlukan waktu satu hingga dua jam untuk pulang dari kerja. Jalan tembus itu akan memangkas jarak tempuh dan waktu yang diperlukan warga. Dengan jalan tembus baru itu, sekira 15 menit warga sudah bisa sampai di desa itu.
Kyai Muqit menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Jember melalui beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan program yang digawangi para tni.,
Pada sisi lainnya, camat dan kepala desa setempat diharapkan menyiapkan warganya agar ikut menyukseskan program tersebut. “Jadi nanti benar-benar terasa manunggalnya antara TNI dan masyarakat,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf La Ode M Nurdin,. Menyampaikan, TMMD ke-110 dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2021. " Ini merupakan program TNI dengan masyarakat yang akan kita laksanakan pada bulan Februari 2021. Kami bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun desa tersebut,” kata Dandim La Ode Nurdin.
Dandim La Ode Nurdin menjelaskan bahwa dukungan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan guna mewujudkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
"Kami membantu meringankan beban masyarakat dan membantu meningkatkan roda perputaran ekonomi masyarakat,” pungkas Dandim La Ode Nurdin. (*)