Iklan VIP

Kamis, 01 Oktober 2020, 12:25 WIB
Last Updated 2020-11-06T05:37:30Z
Jember

Bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha, Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual Bersama Presiden Joko Widodo


Peduli Rakyat News | Jember,- Plt. Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief memberikan pemahamam terkait dengan 01 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Menurutnya memperingati Hari Kesaktian Pancasila merupakan bagian dari proses peneguhan dan penegasan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Hal itu disampaikan Plt. Bupati menjawab pertanyaan sejumlah wartawan usai upacara peringatan Hari kesaktian Pancasila secara daring bersama Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Aula Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis, 01 Oktober 2020.



Dalam kesempatan itu, Plt. Bupati Jember mengutip pembacaan ikrar yang diwakili ketua DPR RI Puan Maharani, bahwa sejak awal Pancasila dibentuk telah mengalami upaya perongrongan nilai, baik melalui internal maupun eksternal.


Plt. Bupati yang akrab disapa Kiai Muqit itu mengajak kepada seluruh generasi muda, untuk memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sejarah Undang-undang Dasar 1945, khususnya sejarah Pancasila. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan mememahami sejarahnya,” ungkapnya.



Kiai Muqit juga menegaskan, ketidakpahaman terhadap sejarah dapat berpotensi diadu domba oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Hal itu juga memicu distorsi dalam berbangsa dan bernegara.


Selanjutnya, saat disinggung mengenai terbelahnya antar-pendukung paslon pada musim kampanye Pilkada Kabupaten Jember, menurutnya dukung mendukung dalam Pilkada adalah sesuatu yang biasa. Hal itu juga merupakan bagian dari keikutsertaan masyarakat dalam berdemokrasi. "Jangan mengaku paling demokratis, jika tidak bisa menghargai perbedaan,” pungkas Kiai Muqit. (*)