Peduli Eakyat News | Jember,- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember, dengan melayani perekaman KTP elektronik langsung di rumah difabel. Hal itu adalah salah satu pembuktian Kabupaten Jember yang bertekad menjadi salah satu kabupaten ramah difabel.
Selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Isnaini Dwi Susanti, SH., MSi., menjelaskan, pelaksanaan perekaman tersebut dilakukan setelah mendapat laporan maupun permintaan dari perangkat pemerintah setempat maupun warga.
Santi sapaan akrab Kadispendukcapil tersebut mencontohkan, perekaman di Kecamatan Ambulu yang dilakukan dua hari, 11 – 12 Sepetember lalu. Ada 13 difabel yang telah dilaporkan belum memiliki dokumen adminduk berupa KTP-el. Sepuluh orang telah selesai diproses perekamannya. Tiga lainnya masih terkendala teknis. “Langsung kami datangi ke rumah masing-masing, dan kami lakukan perekaman data biometrik untuk keperluan pencetakan KTP-el nantinya,” ujarnya pada Senin, 14 September 2020.
Lebih lanjut Santi mengatakan, sepuluh penyandang disabilitas tersebut akan menerima KTP-el miliknya melalui petugas Pendopo Ekspres, yang juga akan mendatangi rumah mereka masing-masing.
Santi yang juga mantan Kepala Dinas Sosial ini juga menyebut bahwa pelayanan prima tersebut merupakan program untuk membahagiakan masyarakat, sesuai grand design Dirjen Kependudukan dan Pencataran Sipil.
Pada saat itu, Santi juga menjelaskan, laporan masyarakat terkait permohonan perekaman bagi difabel pasti ditindaklanjuti. Permohonan bisa ke pihak kecamatan melalui perangkat desa/kelurahan maupun berkoordinasai langsung dengan Dispendukcapil di Jalan Jawa, Sumbersari.
Selanjutnya, Dispendukcapil akan menuntaskan perekaman kepada difabel sesuai laporan dari masyarakat. Kegiatan perekaman untuk difabel itu menjadi agenda kegiatan mingguan.
Sebagai Camat Ambulu, Sutarman mengatakanpihaknya senang bisa bersinergi dengan Dispendukcapil Jember dalam menuntaskan percepatan perekaman KTP-el untuk penyandang disabilitas di wilayahnya. "Kami tidak akan berhenti sampai disini saja. Kami masih akan terus menggali data lebih dalam lagi. Apabila nanti masih ada penyandang disabilitas di Ambulu yang belum memiliki adminduk, akan kami koordinasikan dengan Dispendukcapil Jember,” pungkasnya. (*)