Peduli Rakyat News | Jember,- Sertifikat toko tangguh pertama di Jember diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, melalui tim Gugus Tugas Covid-19, kepada toko Jadi Fashion di Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates.
Dalam kesempatan itu, Bupati Jember, dr. Faida MMR, menyerahkan sendiri sertifikat itu kepada pemilik toko Adi Susanto, Jum'at, 04 September 2020. Sertifikat tersebut diberikan setelah tim melakukan pemantauan ke beberapa toko dan mall di Jember dalam menjalankan protokol Covid-19.
“Toko yang siap dicek sebagai mall tangguh adalah Jadi Fashion. Selamat kepada toko Jadi Fashion. Terima kasih, karena telah menjaga toko untuk tetap beroperasi dan menjaga roda perekonomian berputar, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan patuh protokol Covid-19,” tutur Bupati Faida.
Inpres No. 06 tahun 2020 dijelaskan oleh Bupati Faida. Gugus tugas Covid-19 di Jember akan menegur apabila protokol tidak dipatuhi. “Jika sampai tiga kali teguran, gugus tugas akan memberikan sanksi. Sementara untuk di-off-kan selama satu minggu untuk mendapatkan pengarahan,” ungkapnya.
Karena semua ingin pesebaran Covid-19 di Jember segera berakhir, Bupati mengajak untuk saling menjaga sesuai tanggungjawab di tempat masing-masing. Berdisplin bersama-sama, maka keselamatan yang menjadi dambaan bisa terwujud. "Kita semua ingin pesebaran Covid-19 di Jember segera berakhir, maka tidak bisa selamat sendiri-sendiri, maka perlu menjaga bersama-sama,” imbuhnya.
Pemilik toko Adi Susanto menyatakan, saat dikabarkan wabah telah masuk ke Indonesia, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu yang perlu disiapkan supaya wabah tidak menular. Khususnya kepada karyawan, namun toko tetap bisa beroperasi.
“Saya beri edukasi sedini mungkin kepada karyawan, dan saya terus mengingatkan, memberi motivasi dan mengampanyekan tentang menggunakan masker dan menjaga jarak,” katanya.
Adi Susanto juga mengatakan, pihaknya juga melakukan rapid test rutin setiap dua minggu sekali secara acak dan sebagian bergilir dengan jumlah karyawan sebanyak 100 lebih dan semuanya asal Jember.
“Jadi, kali ini sudah sampai tahap kelima. Sampai hari ini, belum ada, dan jangan sampai ada, karyawan yang terpapar. Saya bangga sekaligus terharu. Ini sangat luar biasa dan istimewa atas pemberian sertifikat yang diberikan Bupati Faida,” ungkapnya.
Salah satu pengunjung toko, Vira menyatakan, hal yang bagus sekali apabila toko yang mengikuti protokol covid-19. “Karena mengurangi risiko penularan Covid-19. Saya juga selalu membawa handsanitizer setiap hari,” katanya.
Vira juga mengikuti prosedur yang ada di toko itu. Seperti mencuci tangan, diperiksa dengan thermogun, dan memakai masker. "Semoga toko-toko lainnya juga menerapkan protokol Covid-19 seperti di toko Jadi ini. Masyarakat juga harus sadar diri memakai masker, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” pungkasnya. (*)