Iklan VIP

Selasa, 15 September 2020, 17:49 WIB
Last Updated 2020-10-05T10:51:56Z
Jember

Bupati Faida Bagikan Kartu Tani Secara Langsung, Dengan Kartu Tani Masyarakat Mudah Ajukan KUR


Peduli Rakyat News | Jember,- Bupati Jember, dr. Faida, MMR., membagikan secara langsung Kartu Tani. Petani penerima Kartu Tani mengaku mendapatkan kemudahan dalam mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan menggunakan kartu yang dibagikan langsung oleh bupati tersebut.


Seperti yang di jewlaskan oleh Wahyudi, Petani asal Kecamatan Gumukmas ini mengakui kemudahan yang didapatnya ketika mengajukan KUR Tani dengan kartu tersebut.


Wahyudi yang baru-baru ini menanam jagung itu mengaku mendapatkan tambahan modal sebesar Rp. 3 juta dari Bank BNI dengan fasilitas Kartu Tani. Ia sangat berbahagia. “Biaya ini digunakan untuk membeli bibit, pupuk, serta obat hama,” kata Wahyudi ditemui pada sela-sela kegiatan penyaluran Kartu Tani oleh Bupati Faida, Senin, 14 September 2020.


Lebih lanjut, Wahyudi mengatakan dalam kepengurusannya sangat gampang. “Diawali pengajuan bank, survei lahan, langsung cair, dan gratis, tidak ada biaya biaya lain,” jlentrehnya seraya senyum.


Terkait dengan angsuran, Wahyudi tidak terlalu khawatir. Ada dua pilihan cara mengangsur. Yakni pascapanen atau tiap bulan. "Alhamdulillah, sangat membantu untuk usaha pertanian saya. Cicilannya nanti bisa pascapanen atau per bulan,” katanya.



Dalam kesempatan penyaluran itu, Bupati Faida menjelaskan manfaat Kartu Tani. Salah satunya untuk mendapatkan dukungan modal dari perbankan. “Selain untuk pupuk bersubsidi, Kartu Tani ini bisa digunakan untuk mengajukan KUR. Tujuannya membantu petani membiayai usaha petani,” jelasnya.


Dana yang diperoleh dari KUR itu digunakan untuk membeli pupuk, bibit, membeli alat-alat pertanian, sewa lahan. “Dan apapun yang berhubungan untuk memperlancar usaha petani,” tegasnya.


Untuk proses pendistribusian Kartu Tani oleh Bupati Faida di wilayah Kecamatan Gumukmas berlangsung di empat desa. Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, juga menyerahkan kartu untuk petani di empat desa. Jumlah Kartu Tani yang didistribusikan di Kecamatan Gumukmas sebanyak 2.978.


Dengan rinciannnya yaitu di Desa Bagorejo (231 kartu), Desa Gumukmas (609 kartu), Desa Karangrejo (77 kartu), Desa Kepanjen (408 kartu), Mayangan (643 kartu), Menampu (456 kartu), Purwoasri (180 kartu), Tembokrejo (374 kartu).


Dalm acara penyerahan kartu tani tersebut berlangsung meriah. Sebab, kedatangan Bupati Faida disambut antusian oleh warga dengan menampilkan pertunjukkan kesenian Hadrah dan Senam Cuci Tangan oleh ibu-ibu PKK.



Ketika berada di Desa Mayangan ada produk UMKM makanan olahan khas warga yang dipamerkan saat acara. Diantaranya Bandeng Selimut, Sirup Pepaya, Dodol Pepaya, Kripik Usus Pepaya, dan lain sebagainya. Produk tersebut mendapat apresiasi Bupati Faida. “Inisiatif yang baik dari warga Mayangan. Produk ini luar biasa. Saya bangga dan optimistis produk ini dapat menembus pasar nasional,” ujarnya.


Bupati Faida menegaskan, Pemerintahan Kabupaten Jember, akan membantu dari permodalan, pemasaran, dan distribusinya. “Sudah saatnya merk ini harus dipatenkan,” pungkasnya.


Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, mengingatkan petani akan berurusan dengan aparat penegak hukum apabila kedapatan memperjualbelikan pupuk bersubsidi. "Jangan perjualbelikan pupuk bersubsidi yang panjenengan beli lewat Kartu Tani. Kalau ketahuan aparat, panjenengan akan berurusan dengan hukum,” katanya.


Selanjutnya, unruk Kartu Tani harus disimpan dengan baik. Tidak boleh dipinjamkan kepada petani lainnya. Wabup Muqit Arief dalam kwswmpatan itu juga mendorong agar petani lainnya segera mendaftar ke kelompok tani untuk mendapatkan kartu tersebut. (*)