Peduli Rakyat News | Jember- Bupati Jember, dr. Faida, MMR., memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), setelah sukses menggelar acara 1.000 Itsbat nikah serentak.
Dalam prosesnya, sidang pengesahan perkawinan pada Jum’at, 28 Agustus 2020, itu diikuti oleh 1.000 pasangan ‘calon pengantin’ dan digelar di sebelas tempat terpisah.
“Alhamdulillah, pada masa pandemi Covid-19 ini Kabupaten Jember meraih prestasi MURI, sebagai sidang itsbat serentak secara daring yang terbanyak,” ujar Bupati Faida di kantor Kecamatan Sumbersari.
Dalam kesempatan itu, bupati mengatakan, sidang Itsbat ini sangat penting bagi pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah tetapi belum punya buku nikah. "Program ini untuk memenuhi hak asasi manusia, terutama bagi anak-anak yang dilahirkan dari pernikahan yang belum dicatatkan secara resmi oleh negara,” terangnya.
Ada diantara peserta itsbat itu yang telah menjalani bahtera rumah tangga selama 75 tahun. Dan selama itu pula tidak memiliki buku nikah. Namun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jember juga telah menggelar sidang itsbat nikah. Pada tahun 2013 diikuti sekitar 1.112 pasangan.
Selanjutnya pada tahun 2018, jumlahnya bertambah banyak menjadi 5.000 pasangan. Dan pada tahun 2020, sidang digelar serentak dengan peserta 1.000 pasangan.
Sri Widayati, senior Manager MURI menyampaikan, kedatangannya kembali Jember kali ini untuk mencatat satu rekor yang spektakuler : sidang itsbat dengan peserta terbanyak di dunia. "Kegiatan ini resmi tercatat di MURI,” pungkasnya. Untuk diketahui, sebelumnya Pemkab Jember telah mencatatkan lima MURI.
Gelaran acara sidang itsbat nikah tersebut terselenggara berkat kerja sama Pemkab Jember dengan Pengadilan Agama (PA) Jember dan Kantor Kementerian Agama Jember.
Sedangkan untuk hasil sidang itsbat itu akan diberikan kepada semua pasangan pada sekitar September 2020. Tim Pendopo Ekspres yang akan mengantar ke rumah mereka.
Bupati Faida dalam kesempatan itu juga melepas keberangkatan tim Pendopo Ekspres untuk mengantar sekitar 1.500 KTP El milik warga Jember yang sudah selesai dicetak. (*)
