Peduli Rakyat News | Jember,- Kepada pengelola rumah pemotongan hewan (RPH) dan pembantu pemotongan hewan di Kabupaten Jember, Bupati Jember, dr. Faida, MMR., memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD)
Sosialisasi cara menjalankan tugas yang aman pada situasi pandemi Covid-19 kepada sebagian pengelola RPH dilakukan di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu, 15 Juli 2020.
“Sebagian kali ini dikumpulkan untuk menerima sosialisasi cara menjalankan tugas yang aman pada situasi pandemi Covid-19,” terang bupati.
Bupati Faida mengatakan, pada tahap ini ada 25 orang pembantu pemotong hewan dan 10 pengelola rumah potong hewan yang mengikuti sosialisasi dan mendapatkan bantuan APD. Menurutnya, hal ini dilakukan Pemkab Jember supaya menjelang idul adha tahun ini mereka dapat mengetahui cara menjaga diri dan melindungi diri agar tidak tertular atau menularkan Covid-19.
Pada sisi lain, seluruh jagal hewan di Kabupaten Jember juga mendapatkan fasilitas rapid test gratis dari Pemerintah Kabupaten Jember. Mereka juga mendapatkan APD. Mulai dari sepatu karet, boots, sarung tangan, masker, face shield. “Dan baju pelindung berbahan plastik agar ketika bekerja terlindung dari percikan darah,” ujar bupati.
Dalam Sosialisasi itu, pembantu jagal juga mendapatkan sosialisasi cara penggunaan APD, cara mengikuti protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari di tempat kerja maupun di rumah.
Dalam acara itu, bupati berharap mereka juga bisa mendukung gerakan ramah lingkungan, dengan tidak menggunakan plastik atau tas kresek dalam pembagian daging kurban nantinya. "Di Jember banyak memproduksi tape. Jadi, bisa menggunakan besek sebagai tempat daging kurban,” jelasnya.
Bupati Faida lebih lanjut mengatakan, untuk tempat ibadah atau warga yang melaksanakan kegiatan potong kurban, untuk itu disarankan berkoordinasi dengan gugus tugas agar ada pendampingan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan kabupaten. "Pada situasi pandemi ini, maka RPH di Kabupaten Jember siap melayani pemotongan hewan kurban,"pungkasnya. (*)
