Peduli Rakyat News | Ngawi,- Sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Ngawi ke-662 Pemkab Ngawi melalui Dinas Pariwisata,Budaya,Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Tradisi Jamasan Pusaka Tahun ini yang dilaksanakan ditengah pandemi covid-19.Untuk pelaksanaan masih tetap mematuhi protokoler kesehatan sesuai dengan himbauan Pemerintah.
Sebelum memasuki Pendopo Wedya Graha untuk melaksanakan prosesi Jamasan Pusaka semua tamu undangan dan panitia diwajibkan cuci tangan dan menggunakan masker dan setiap orang diperiksa suhu tubuhnya dan dinyatakan sehat oleh tim kesehatan.
Prosesi Jamasan Pusaka yang dilaksanakan di Pendopo Wedya Graha yang dihadiri oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Wabub Ngawi Ony Anwar,Sekda Ngawi M. Shodig Triwidyanto,Ketua DPRD Ngawi dwi Riyanto jatmiko, serta Forum SKPD Kabupaten Ngawi dengan memakai pakaian adat jawa.
"Jamasan Pusaka dilakukan sebagai penghormatan kepada leluhur,dari Tahun sebelumnya untuk prosesi kali ini digelar berbeda,jika pusaka sebelum dimandikan,diarak keliling baru dilaksanakan prosesi. Ditengan pandemi covid-19 kali ini tidak dilakukan jamasan pusaka secara meriah, kegiatan jamasan ini merupakan tradisi sebagai wujud pelestarian budaya yang dilaksanakan tiap Tahun yang digelar menjelang Hari Jadi Ngawi,rangkaia kegiatan Hari Jadi Tahun ini dibatasi karena untuk menghindari penularan dan penyebaran covid-19,terang Bupati Ngawi".
Untuk mencegah dan menghindari penularan virus covid-19 Tahun ini peringatan dan rangkaian Hari Jadi Ngawi Ke-662 untuk semua kegiatan yakni pesta rakyat, ziarah makam leluhur, dan upacara telah ditiadakan. (Adv/Dn)