Iklan VIP

Rabu, 03 Juni 2020, 20:04 WIB
Last Updated 2020-06-03T13:04:18Z
Jember

Kabupaten Jember Raih Peringkat Pertama Se-Jatim Sensus Penduduk Online

Peduli Rakyat News | Jember,- Kabupaten Jember saat ini berhasil menduduki peringkat pertama di Jawa Timur dengan jumlah penduduk yang respon terhadap sensus penduduk online. Perolehan hasil yang menggembirakan tersebut berdasarkan data dari Provinsi Jawa Timur.

Sebanyak 733.087 orang tercatat sudah berpartisipasi dalam sensus pada masa pandemi Covid-19 ini. Selanjutnya sebanyak 193.302 keluarga masuk pada kategori keluarga respon.

Terkait dengan pencapaian yang sudah diraih  tersebut, Kepala BPS Jember, Arif Joko Sutejo, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jember atas partisipasinya mengikuti sensus secara daring atau online ini. " SPO di Kabupaten Jember dapat terlaksana dengan baik dan optimal, sampai menduduki peringkat pertama se-Jawa Timur dan SPO ini juga sebagai edukasi untuk masyarakat bahwa data itu sangat penting," tegasnya.

Arif Joko mengatakan, untuk ke depannya memang akan dilakukan sensus penduduk secara daring sesuai dengan perkembangan revolusi industry 4.0. "Apalagi pada kondisi Covid-19 ini, semua dilakukan dengan online,” katanya.

"Hasil yang sudah tercapai ini adalah pencapaian dari kerja sama beberapa pihak dan koordinasi awal dengan lemerintah daerah," imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Jember yang melakukan sosialisasi SPO menjadi efektif sehingga mencapai peringkat pertama se-Jawa Timur. Untuk masyarakat yang belum mengikuti SPO, direncanakan pendataan pada bulan September 2020 dengan menggunakan metode baru yang memperhatikan sosial atau physical distancing. Selanjutnya untuk proses nya menunggu mekanisme dari BPS pusat.

Seperti yang kita ketahui bersama, awal sebelum program ini digelar, Bupati Jember, dr. Faida, MMR., telah menyampaikan komitmennya untuk menyukseskan sensus penduduk dengan mengerahkan seluruh potensi pemerintah. Selanjutnya komitmen itu dilaksanakan secara baik oleh pengurus RW, bahkan hingga tingkat dasa wisma. Dari kerja keras semua unsur itulah pada akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan.(*)