Peduli Rakyat News | Jember,- Dalam kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang bakal digelar 09 Desember 2020 nanti, Kabupaten Jember menempati posisi kedua di Jawa Timur.
Salah satu bentuk kesiapan tersebut dilihat dari anggaran yang telah dikucurkan pemerintah daerah kepada penyelenggara pemilihan, yaitu KPU dan Bawaslu.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Bambang Hariyono ketika berada di Pendapa Wahyawibawagraha mengatakan Jember di Provinsi Jawa Timur sangat luar biasa.
Pada kesempatan itu, Bambang Hariyono berada di pendapa bersama Asisten Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Jember Arief Tjahyono mendampingi Bupati Jember, dr. Faida, MMR., dalam rakor secara daring dengan Mendagri Tito karnavian.
Terkait dengan rakor secara daring tersebut, membahas tentang pemantapan pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tahun 2020. Dalam rakor itu, Mendagri juga mengungkap sejumlah daerah yang telah mengucurkan anggaran untuk Pilkada.
Kabupaten Jember berada di urutan kedua setelah Kota Pasuruan. Pemerintah Kabupaten Jember telah menyalurkan 90 persen anggaran yaitu sebesar Rp. 73,80 miliar dari Rp. 82 miliar untuk KPU Jember.
Selanjutnya 90 persen untuk penyaluran anggaran Bawaslu Jember, yaitu sebesar Rp. 19,89 dari Rp. 22,10 miliar.
“Itu adalah komitmen dari pimpinan atau bupati dalam rangka mendukung pelaksanaan Pilkada yang ada di Jember,” tegasnya.
Sedangkan untuk anggaran pengamanan, Bambang menjelaskan bahwa Pemkab Jember sejak awal telah menyiapkan anggarannya. Selanjutnya, setelah tahapan Pilkada dilanjutkan, Pemkab Jember tinggal berkoordinasi dengan pihak Polres Jember untuk penyaluran dana tersebut.
Dalam kesempatan itu, Arief Tjahyono menambahkan bahwa, saat darurat nonalam Covid-19, anggaran pengamanan Pilkada dibekukan sehingga menjadi nol rupiah.
“Setelah tahapan kembali berjalan, anggaran dikembalikan semula,” ujarnya. Dengan anggaran pengamanan oleh Polres Jember sebesar Rp. 10,31 miliar. Menurut Bambang, secara umum baik itu Bawaslu, KPU, dan pengamanan sudah tersedia anggaran.
“Pada saatnya nanti semoga Pilkada sukses, angka partisipasi di Jember naik, dan berjalan lancar,” pungkas Bambang. (*)