Peduli Rakyat News | Jember,- Laboratorium pemeriksaan sampel Covid-19 yang dimiliki oleh RS dr. Soebandi Jember, hari ini (01/05/2020), dilakukan pengecekan oleh Bupati Jember, dr. Faida, MMR.
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember menambahkan alat khusus untuk mempercepat pemeriksaan," sebut bupati.
Bupati Faida dalam kunjungannya itu menjelaskan, sekali test swab bisa seratus sampel, dalam jangka waktu kurang lebih enam puluh menit. Keuntungan alat tersebut juga bisa mengurangi antrian pemeriksaan sampel, yang biasanya dikirim ke Surabaya, dimana proses itu butuh waktu lebih lama.
Bupato Faida menyakinkan bahwa percepatan itu juga bakal mampu mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran virus yang kali pertama diketahui di Provinsi Wuhan, China waktu itu.
Untuk alat ini juga bisa digunakan untuk pemeriksaan orang tanpa gejala (OTG) maupun orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. RSD dr. Soebandi sendiri, sebelumnya sudah memiliki alat pemeriksaan yang ditujukan bagi orang dalm pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Bupati Faida lebih lanjut mengungkapkan bahwa dalam pemeriksaan itu juga diberlakukan prosedur standar operasional. Untuk proses standar sebelumnya juga diperbaiki.
Dari data yang ada, diketahui bahwa RSD dr Soebandi Jember ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 dari luar kabupaten. RSD dr Seobandi selain meliki alat pemeriksaan tersebut, juga memiliki ruang isolasi bagi perawatan pasien positif Covid-19.
Bupati Faida menyebut, walaupun tidak distandarkan skala nasional, khusus Kabupaten Jember, ditambahkan dalam SOP untuk pasien OTG yang mempunyai kontak erat.
Dalam kunjungannya mengecek peralatan pemeriksaan itu, bupati juga berkesempatan menjenguk bayi yang lahir pada tanggal 01 Juni 2020 yang juga berketepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.
Dalam kesempatan itu, bupati memberikan bingkisan hadiah, sertifikat, lengkap dengam dokumen yaitu kartu keluarga (KK), akta kelahiran, dan kartu identitas anak (KIA) kepada bayi yang lahir bertepatan dengan peringatan momen bersejarah tersebut.
Bupati Faida mengharap, semoga bayi yang lahir pada momen bersejarah ini menjadi semangat Pancasila, menjaga NKRI, serta menjadi anak yang dapat membanggakan keluarga, bangsa, dan negara. (*)
