Peduli Rakyat News | Jember,- Menjelang perayaan hari raya idul fitri 1441 hijriyah, ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (P-P) kabupaten jember, Zamroni Ulfa secara tegas menyerukan seluruh anggota P-P se-kabupaten jember tidak melakukan pungutan liar terhadap masyarakat umum, instansi pemerintah, instansi swasta, dengan alasan tunjangan hari raya atau thr.
Hal ini sesuai instruksi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda pancasila yang tertuang dalam surat edaran Nomor 042.B1/MPN-PP/PP/V/2020, ditandatangani Japto S. Soerjosoemarno sebagai Ketua Umum PP dan Arif Rahman sebagai Sekretaris Jenderal.
Dalam surat edaran tersebut MPN Pemuda Pancasila tidak akan segan memberi sanksi tegas, terhadap jenjang kepengurusan organisasi Pemuda Pancasila yang melakukan pungutan liar, serta tindakan lain yang dapat mencemarkan eksistensi ormas PP di masyarakat.
zamroni ulfa juga menghimbau semua pihak untuk tegas menolak permintaan THR dari oknum yang mengatasnamakan ormas pemuda pancasila MPC Jember, baik melalui lisan maupun tulisan, sebab kader PP merupakan kader yang memiliki intelektualitas, berjiwa sosial dan profesiaonal sehingga pantang untuk meminta-minta.
Pada momentum lebaran idul fitri tahun ini, ketua MPC pemuda pancasila jember zamroni ulfa juga tak lupa mengingatkan kadernya PP selalu menjaga kondisi kesehatan dan menerapkan dan mentaati protokol kesehatan pencegahan covid-19 sesuai intruksi pemerintah, agar masa pandemi covid-19 dapat segera tertanggulangi.
Zamroni ulfa juga meminta seluruh kader PP mulai dari pimpnan anak cabang (PAC) di kecamatan dan Pimpinan ranting dan anak ranting di desa-desa, turut terlibat dalam menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing ditengah pandemi covid-19.(*)