Peduli Rakyat News | Probolinggo,- Minggu (10/05) malam, beredar foto screenshoot chating seorang pemuda di media sosial facebook yang isinya mencemarkan nama baik Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin pada minggu (10/05) malam sekira pukul 19.00 WIB. Habib Hadi baru mendengar pukul 21.00 dari rekannya dan alumni Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin.
Pemuda yang mencemari nama baik Walikota diketahui bernama Karim (20), warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
“Saya langsung ke lokasi, saya kesana untuk meredam hal yang tidak diinginkan terjadi. Lalu kami minta amankan ke polsek sambil menunggu dari polresta,” cerita Habib Hadi.
“Apa yang dilakukan (pemuda yang menghinanya) berakibat persoalan hukum, tapi saya tidak ingin permasalahan ini berlanjut dan dia sudah memahami kesalahannya. Saya pun sudah memaafkan,” tutur Habib Hadi, Senin (11/05) siang di Polresta.
Di depan para media, Karim mengaku chating itu iseng ia lakukan dengan seorang perempuan.
“Saya tidak ada niatan menjelek-jelekkan. Saya mendekati cewek itu biar ceweknya simpati gitu,” ujar Karim.
Obrolan itu kemudian di screenshoot dan ada yang menyebarkan ke medos hingga informasi itu sampai ke wali kota.
Pemuda tersebut mengaku kapok dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Ia juga sadar keisengannya ternyata bisa berbuntut ke kasus hukum.
“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya ya Pak, dan tidak akan mengulanginya lagi” sambung Karim.
Dari kejadian ini, wali kota meminta masyarakat bijak dalam bermedia sosial. Katanya, media sosial (medsos) adalah ruang publik yang banyak dibaca dan dilihat oleh masyarakat.
Walikota menghimbau agar masyarakat bijak bermedia sosial, jangan sampai jadi media perundungan, provokator atau hal-hal lain yang bisa memecah belah.
"Ayo bermedsos dengan bijak, di situasi dan kondisi saat ini kita harus saling menghargai,” Ajaknya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono menyatakan, sejak Minggu malam pihaknya sudah mengamankan dan melakukan pemeriksaan kepada Karim.
“Kami sudah mengambil langkah dan mengamankan barang bukti. Namun Bapak Wali Kota tidak melakukan pelaporan dan nanti pelaku akan kami pulangkan,” imbuhnya.(Sigit)
