Iklan VIP

Sabtu, 23 Mei 2020, 09:47 WIB
Last Updated 2020-05-29T06:28:59Z
Jember

Di Masa Pandemi Covid-19 ini, Para Santri yang Tidak Pulang Kampung, Bupati Faida Berikan Bantuan Sembako dan Uang Tunai


Peduli Rakyat News | Jember,- Pada saat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, Bupati Jember, dr. Faida MMR., memberikan bantuan kepada sedikitnya 962 santri yang berada di Kabupaten Jember yang memilih tidak pulang ke kampung halamannya.
Ratusan santri yang mendapat bantuan dari bupati tersebut, memilih untuk merayakan lebaran tahun ini tetap di pondok pesantren mmasing-masing.

Mereka (para santri) mematuhi imbauan pemerintah agar tidak terjadi penularan Covid-19. Dan pilihan para santri tersebut mendapat perhatian dari bupati. Dalam kesempatan itu, bupati memberikan bantuan paket sembako dan uang. 
“Kami antar bantuan untuk para santri pondok pesantren yang tidak mudik,” kata bupati kepada wartawan, Sabtu, 23 Mei 2020. 

Bantuan dari bupati tersebut untuk semua santri yang mematuhi anjuran pemerintah. Baik itu anak-anak asal Jember maupun anak luar kota Jawa Timur yang tidak ber-KTP Jember. Dan para santri tersebut telah mengikuti anjuran pemerintah agar memutus penyebaran Covid-19 yang sedang melanda saat ini. Bantuan yang diberikan adalah berupa beras 5 kg, minyak 2 liter, dan gula 1 kg. Serta uang sebesar Rp. 100 ribu.

Dalam kesempatan itu, bupati juga menyebut diantaranya mereka berasal dari Banjarnegara, Kebumen, Brebes.  Para santri ini turun temurun mondok di Jember. 


Bupati Faida mengatakan, santri yang berasal dari Kabupaten Kebumen, terbanyak jumlahnya yaitu mencapai 139 orang. Pada saat acara itu, Bupati Faida juga berkesempatan melakukan panggilan video dengan Bupati Kebumen, KH. Yazid Mahfudz. Selanjutnya, kedua pemimpinan daerah ini pun saling menitipkan warganya.

“Tadi juja video call dengan Bupati Kebumen dan menyampaikan bahwa anak-anak dari luar kota yang ada di Jember kondisinya baik-baik saja, dan sudah terdata di Pemkab Jember,” kata Bupati Faida.

Dalam video call tersebut, Bupati Faida juga menitipkan anak-anak Jember pada Bupati Kebumen. “Kita semua gotong royong bersama-sama agar Covid-19 ini cepat berakhir,” ungkapnya.

Begitu juga sebaliknya, Bupati Kebumen juga berkesempatan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jember telah memberikan bantuan.  “Terima kasih ibu. Saya juga punya saudara di pesantren Jember,” ujarnya.


Salah satu santri, Rohim Junaidi asal Kabupaten Donggala, Palu menyatakan bahwa dirinya tidak pulang demi kepentingan bersama untuk memutus penularan.

"Memutus penularan yang dapat terjadi di perjalanan. Saya memilih kepentingan bersama, supaya tidak terjadi buntut penularan lagi,” kata santri Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Raden Rahmat, Talangsari, Kaliwates ini.

Rohim juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Jember Faida atas bantuan yang diberikan. Ia juga menitip salam untuk keluarganya di rumah.

“Terima kasih kepada Bupati Jember dan semua jajarannya, dan salam untuk keluarga saya. Maaf belum bisa mudik di rumah karena situasi yang tidak memungkinkan,” ujarnya.(*)