Peduli Rakyat News | Lumajang,– Bupati Lumajang Thoriqul Haq turun Langsung dan melihat kondisi warga pesisir pantai khususnya di dusun karangmenjangan Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari yang tergergurus akibat abrasi pantai.(15/4/2020).
Cak Thoriqul Haq menyampaikan kalau warga yang menjadi korban akibat abrasi pantai dan yang telah kehilangan Harta bendanya akan berupaya mencari solusi agar warga yang terdampak bisa dicarikan tempat tinggal.
Beliau menyatakan masih belum ada solusi pasti, namun sejumlah jalan alternatif akan ditawarkan kepada para warga. Yang salah satunya menjadi bagian dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Perhutani. Pemerintah akan melakukan dialog dengan Perhutani dan masyarakat yang terdampak dan yang menjadi korban bisa mendirikan bangunan rumah di kawasan hutan milik Perhutani.”Tuturnya.
Sedangkan kita mencarikan solusinya agar masyarakat Bulurejo ini bisa memiliki tempat tinggal layak bagi warga dan tidak perlu menuntut tanah Bisa menjàdi hak milik akan tetapi supaya memiliki rumah tinggal sementara dan bisa beraktifitas lagi seperti biasanya untuk menyambung hidupnya dan berkembang secara ekonomi.
Rohman Adi, Sebagai kepala desa Bulurejo memaparkan Soal keberadaan Asal Bungunan yang di pinggir pantai sekitar 80 bangunan di pantai TPI Tempursari yang hilang hanyut dan hancur berantakan akibat abrasi. RT 18 Dusun Karang Menjangan juga kehilangan tempat tinggal karena abrasi kami sedang mencarikan solusinya untuk merelokasi ke tempat yang lebih aman lagi.”Ucapnya
Cak thoriq sapaan bupati Lumajang Akan merelokasi, Warga akan tetapi tempat dan lokasinya masih dicari solusinya, lahan yang ada di dusun Karang Menjangan ini, lahan tersebut dalam kekuasaan Perhutani, jadi saya harus berkoordinasi dengan Perhutani terlebih dahulu kemungkinan dengan waktu dekat dapat terealisasi.
Di tempat lain ada beberapa pekerja di warung makan dan pemilik warung ikan yang juga alami kerusakan akibat abrasi pantai.
Anna pekerja yang biasa di warung ikan berharap agar kedepannya juga diberi fasilitas untuk berjualan dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan para pekerja di warung ikan.
" iya mas sejak ada abrasi pantai saya jarang jualan di samping warung banyak yang rusak dan rasa takut bila mana ombak besar datang sewaktu-waktu, untuk itu berharap banyak pemerintah daerah lumajang bisa paham dan selalu membantu wong cilik " tuturnya.(Eko)