Peduli Rakyat News | Probolinggo,- Sebagai bentuk kepedulian terhadap merebaknya pandemi Corona Virus Disease (COVID-19), Pengurus Cabang Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (PC FKPPI) Probolinggo menggelar bhakti sosial peduli COVID-19, Sabtu (11/4/2020).
Kegiatan yang melibatkan 50 orang pengurus cabang dan rayon FKPPI Probolinggo ini diisi dengan penyemprotan disinfektan dan penyerahan paket sembako serta masker kepada para abang becak dan tukang parkir. Total ada sekitar 250 paket sembako dengan kemasan 2,5 kilogram yang diberikan oleh FKPPI Probolinggo.
Bhakti sosial peduli COVID-19 ini dihadiri oleh Ketua PC FKPPI Probolinggo Ugas Irwanto beserta segenap pengurus cabang dan rayon serta Wakil Ketua FKPPI Jawa Timur yang juga Kepala Bakorwil V Jember R Tjahjo Widodo.
Untuk mengurangi kerumuman massa, FKPPI membagi dalam 2 (dua) kelompok yang diawali dengan apel bersama di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo yang dipimpin oleh Ketua PC FKPPI Probolinggo Ugas Irwanto.
Usai apel, kelompok 1 melakukan bhakti sosial berupa penyemprotan disinfektan dan pemberian sembako di area MPP dan sekitarnya, Pasar Dringu, Kantor Kecamatan Dringu, Polsek Dringu, RS Wonolangan, Kantor Desa Kedungdalem, Koramil Dringu, Perumahan Kalirejo Dringu, UPM dan Perkampungan Desa Pabean Dringu.
Sementara kelompok 2 diawali dari Kebun Binatang TWSL, Kantor Bakesbangpol, Pendopo Kabupaten Probolinggo, Masjid Agung Raudlatul Jannah Kota Probolinggo, Wisata Museum Kota Probolinggo, Asrama Polisi Militer, Gereja Katolik Maria Bunda Karmel, Kodim 0820 Probolinggo, Kantor Walikota Probolinggo, Rumah Dinas Walikota Probolinggo RSU dr Moch. Saleh Kota Probolinggo dan Polresta Probolinggo.
Ketua PC FKPPI Probolinggo Ugas Irwanto mengaku cukup prihatin dengan semakin mewabahnya COVID-19. Tetapi kembali lagi, pandemi COVID-19 ini masalah dunia bukan masalah Probolinggo saja. “Tetapi kami ada sedikit waktu lah, walaupun mungkin tidak bisa merubah. Kepedulian kami ini hanya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita masih peduli,” katanya.
Menurut Ugas, memang sementara ini masih banyak tempat-tempat yang belum dilakukan penyemprotan disinfektan. “Kita akan keliling semaksimal mungkin, karena kita kebetulan membawa 18 tangki semprotan. Insya Allah bisa satu harilah dilakukan penyemprotan,” jelasnya.
Ugas menerangkan, kegiatan ini hanya bentuk refleksi kepedulian FKPPI dengan harapan sambil berkeliling juga bisa memberikan sosialisasi untuk menjaga jarak, menjaga diri dan betah ada di rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
“Kalau titiknya kurang lebih 30 titik, karena memang kita mengatur waktu. Tetapi kekuatan kita dengan 50 FKPPI ini kita bagi beberapa orang sehingga kita menghindari kerumunan-kerumunan,” tegasnya.
Lebih lanjut Ugas menegaskan kesepakatan semua pengurus FKPPI untuk sembakonya diserahkan kepada tukang becak dan tukang parkir yang memang mereka ada di jalanan. Selain sembako, mereka juga diberikan masker.
“Dalam situasi seperti ini dengan jarang penumpang, mereka juga jarang memakai masker. Mohon doanya semua, agar wabah COVID-19 ini segera berakhir. Karena bukan hanya kita saja, tetapi semua orang akan terdampak. Semoga dengan gerakan FKPPI ini bisa memberikan barokah kepada masyarakat Kabupaten dan Kota Probolinggo,” harapnya. (Sigit)
