Peduli Rakyat News | Jembrana,- Maksud hati perbaiki sambungan listrik, seorang warga desa tuwed meregang nyawa akibat tersengat arus listrik di Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana-Bali, Selasa (4/2).
Diketahui Korban bermana I Ketut Nipron (75) warga asal Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kab. Jembrana, kemudian peristiwa tersebut di laporkan I Komang Wiarta (48) selaku anak korban.
Peristiwa bermula hari Senin (3/2) kemarin sekira pukul 18.30 Wita bertempat di sebuah rumah yang berlokasi di kebun milik korban di Banjar Taman, Desa Tuwed, Kec. Melaya, Kab. Jembrana, korban dan saksi (Gede Witono) sedang memperbaiki aliran listrik di dalam kamar tidur korban.
Saat itu saksi melihat ada aliran listrik pada stop kontak namum, aliran listrik pada stop kontak tersebut kadang ada arus listrik kadang tidak ada aliran listrik, kemudian saksi keluar rumah dengan maksud mencabut cuk listrik yang jaraknya ± 30 meter dari TKP.
Tidak terlalu lama kemudian istri korban masuk ke dalam kamar dan melihat korban sementara berdiri diam lalu ditegur tidak menyahut/respon akhirnya istri korban dengan spontan mendorong korban ke arah tempat tidur dan setelah di cek korban tidak sadarkan diri.
Melihat peristiwa itu Gede Witono kemudian datang memberikan pertolongan dengan maksud menekan-nekan dada korban namum korban tidak bergerak dan akhirnya korban dievakuasi ke Puskesmas Melaya dan setelah di Puskesmas Melaya langsung ditangani perawatan medis oleh dr. Rai.
"Setibanya di puskesmas, kami langsung melakukan upaya pertolongan, dan Setelah dilakukan pacu jantung ternyata korban tidak terselamatkan dan korban dinyatakan meninggal dunia" jelas dr Rai.
Atas peristiwa ini Korban kemudian dibawa pulang dan keluarga korban telah mengiklaskan kematian korban serta menolak dilakukan Autopsi.
Penyebab kematian korban disinyalir karena kelalaian saat memperbaiki kabel listrik sehingga korban tersetrum listrik.(Agus/Suar)