Peduli Rakyat News | Jember,- Pendapa Wahyawibawagraha, Pemkab Jember yang menjadi tempat seleksi hafid-hafidzoh Al Qur'an 30 juz berjalan lancar. Terpilih lima orang penghafal Al Qur'an 30 juz telah terpilih dalam seleksi untuk berangkat umroh secara gratis kerja sama Pemerintah Kabupaten Jember dengan NRA Foundation.
Lima orang yang terpilih tersebut adalah Fatur Rahman (34) asal Kecamatan Kencong, Ulimiyatul Jannah (24) asal Kecamatan Kalisat, As’ad Daroini (33) asal Kecamatan Kalisat, Muhammad Suadi (36) asal Kecamatan Semboro, dan Muhammad Hoirul Anam (24) asal Kecamatan Panti. Kelima orang tersebut berhak mendapatkan hadiah umroh selama 9 hari. Sebelumnya, seleksi ini diikuti oleh 46 hafidz dan hafidzoh se-Kabupaten Jember.
Dalam proses seleksi yang berlangsung satu hari dipendapa pada Kamis, 13 Februari 2020, ini dibuka oleh Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A Muqit Arief, selanjutnya ditutup oleh Bupati Jember, dr. Faida, MMR.
Wabup Mugiet Arief, saat pembukaan menegaskan para penghafal Al Qur'an di Jember mendapatkan peluang emas tersebut karena Jember terkenal dengan kabupaten yang sangat memberikan perhatian kepada para hafidz dan hafidzoh.
"Karena NRA melihat dari video di media sosial, bahwa Jember salah satu kabupaten yang sangat memberikan perhatian terhadap hafidz dan hafidzah, seperti memberikan beasiswa sekolah dan BPJS Kesehatan," terang Wabup Muqit Arief.
Wabup Muqit Arief mewakili rakyat Jember untuk peluang tersebut mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada NRA Foundation.
Pemerintah Kabupaten Jember dalam kerja sama ini memfasilitasi keberangkatan dan kepulangan Jember -Jakarta untuk lima hufadz yang terpilih pergi umroh gratis. Sedang Jakarta-Mekah ditanggung oleh NRA. Begitu pula selama 9 hari di Tanah Suci. Untuk kelima pemenang itu akan diberangkatkan tanggal 28 Maret 2020.
Dalam kesempatan itu, Wabup Muqit Arief juga berpesan kepada hafidz dan hafidzah untuk tidak pernah lelah mengajak teman, keluarga, dan masyarakat agar senang belajar Al-Qur’an.
"Apabila semakin banyak generasi muda yang hafal Al-Qur’an akan menjadikan Jember sebagai kabupaten yang makmur dan selalu dalam limpahan ampunan dan berkah Allah SWT," tutur Wabup Muqit Arief.
Sugiarto Badruz Zaman, MA., Wakil Ketua NRA Foundation menjelaskan, proses seleksi melalui beberapa tahap. Dari mulai dari tahap validasi data dan berkas, seperti asli penduduk Jember, syahadah atau sertifikat penghafal Al-Qur’an.
"Kemudian dites untuk melantunkan hafalannya dan akan dipilih yang terbaik. Tim penilai dari NRA foundation, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Jember, kiai pengasuh pesantren tahfidz Qur’an di Jember,” jelas Sugiarto.
Bupati Jember, dr. Faida, MMR., juga menyampaikan rasa syukurnya saat memberikan sambutan pada penutupan seleksi. "Atas izin Allah SWT terpilih lima terbaik yang akan berangkat ke Tanah Suci,” ucapnya.
Saat itu, Bupati Faida mengaku terharu, karena hadiah umroh ini diberi kepada para hafidz dan hafidzah. "Ini menjadi satu keputusan yang mulia,” ujarnya.
"Para hafidz dan hafidzah ini tidak akan menyangka akan mendapatkan rezeki yang tidak terduga melalui hafalan Al-Qur’an, karena menghafal Al-Qur’an tidak pernah ada niat untuk mendapatkan umroh gratis atau apresiasi dari pemerintah,” tutur Bupati Faida.
Bupati Faida mengatakan, mudah-mudahan dengan adanya umroh gratis ini dapat dijadikan semangat para santri lainnya, dan semoga hadiah ini dapat benar-benar bermanfaat dan diberikan kelancaran ibadahnya nanti. (*)