Peduli Rakyat News | Jembrana,- Guna menyikapi adanya isu penyebaran Virus Corona dan Virus African Swine Fever Demam Babi Afrika, Pemkab Jembrana secara spontanitas melalui Dinas Pertanian & Pangan melakukan kegiatan Kampanye dengan tema Jangan Takut Makan Daging Babi Karena Aman Dikonsumsi, pada Kamis (13/2) di Gedung Auditorium Jln Mayor Sugianyar, No.1 Kawasan Civic Center, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Kampanye dihadiri rarusan peserta diantaranya Bupati Jembrana (I Putu Artha, SE.MM), Wakil Bupati Jembrana (I Made Kembang Hartawan, SE.MM), Dandim 1617/ Jembrana (Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok), Ketua DPRD Kabuaten Jembrana (Ni Made Sri Sutarmi, SH) beserta para Jajaran,
- Ketua PHDI Kab. Jembrana (I Komang Arsana), Ketua Majelis Madya Kabupaten Jembrana (I Nengah Subagia), Camat se-Kabuaten Jembrana, Majelis Desa Adat Kecamatan se-Kabupaten Jembrana, Majelis Alit se-Kabupaten Jembrana, Para Perbekel/Lurah se-Kabupaten Jembrana, Ketua PHDI Kecamatan se-Kabupaten Jembrana, Bendesa Adat se-Kabupaten Jembrana, Pengurus GUPBI Kabupaten Jembrana dan Para Peternak Babi se-Kabupaten Jembrana
Dalam sambutan Kepala Dinas Pertanian & Pangan Kabupaten Jembrana (I Wayan Sutama) mengatakan kegiatan kampanye mengkonsumsi daging babi aman ini dilakukan secara spontanitas dimana hal ini dilakukan guna menyikapi adanya isu Virus Corona dan Virus African Swine Fever Demam Babi Afrika.
Menurutnya, beberapa peternak berkontribusi dengan Pemerintah Daerah terkait untuk menyisir dampak negatif isu dari perkembangan Virus Demam Babi dan dikaitkan dengan isu tersebut sangat berdampak secara psikologis juga secara ekonomis, apalahi dihadapkan sebentar lagi Untuk Umat Hindu di Bali akan melaksanakan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
"Kami harap masyarakat tidak terganggu dengan isu yang saat ini berkembang, karena mengkonsumsi daging babi.masih aman", tegas Kadis.
Kampanye Mengkonsumsi Daging Babi Yang Aman secara resmi dibuka oleh Bupati Jembrana (I Putu Artha, SE.MM) didampingi para tamu undangan.
Sementara itu, Bupati Jembrana dalam sambutannya memgatakan kampanye ini dilakukan guna menyikapi beseradarnnya isu terkait adanya penyebaran Virus ASF (African Swine Fever) yang sudah terjadi di empat Kabapaten di Bali, namun virus tersebut tidak bisa menular pada manusia sehingga kita aman untuk mengkonsumsi atau membeli olahan daging babi. "Saya harap, para hadirin dari masing-masing lembaga maupun instansi agar bisa melaksanakan tradisi Mepatung dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk membantu para peternak babi di Bali yang terkena imbas dari isu penyebaran Virus ASF tersebut dan menjaga harga daging babi tetap sesuai dengan pasaran serta secara bersama-sama di Kabupaten Jembrana untuk mensosialisasikan membeli atau mengkonsumsi daging babi yang aman/tidak ada penularan penyakit babi ke manusia", jelas Bupati Jembrana.
Selama pelaksanaan Kampanye hingga selesai, berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.(Suar)