Peduli Rakyat News | Denpasar,- Peristiwa sadis terjadi di Jln. Ahmad Yani, No. 183, Banjar Hita Buana, Kel Peguyangan, Kodya Denpasar Utara, Provinsi Bali, Selasa (5/2).
Andi JA, seorang pekerja Swasta, sungguh tega membunuh korban bernama Senawati Chandra, Pegawai Swasta (56) yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri hingga pantas dikatakan sebagai Anak Durhaka.
Menurut Identifikasi Tim Penyidik Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat serta hasil Reka Ulang kejadian termasuk informasi dari Saksi 1, Kevin Chandra Wijaya (anak bungsu korban) yang juga merupakan adik kandung Tersangka Andi JA menerangkan bahwa anak sulung korban, Andi JA memang sudah lama menyimpan dendam terhadap ibunya (korban) karena Tersangka tersebut sering dimarahi oleh korban.
Sekira pukul 14.00 Wita, anak Sulung korban (Tersangka-1) datang bersama dengan temanya yang bernama Sakim Fadila, seorang pekerja Swasta (38) asal Jember (Tersangka-2) menemui korban dan secara tiba-tiba menyerang korban dengan membabibuta menggunakan pecahan keramik dan batu hingga korban meninggal dunia.
"Selang beberapa saat saya pulang sekolah dan sangat kaget melihat ceceran darah rumah sehingga saya berupaya untuk menyisir sampai di kamar ibu, ternyata melihat ibu sudah meninggal dunia", papar Kevin.
Atas kejadian itu, Kevin kemudian langsung melaporkan kepada Kepolisian Sektor Denasar Barat.
Sekira pukul 15.00 Wita, Anggota Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan Olah TKP.
"Kasus pembunuhan di Jln. Ahmad Yani Denpasar Utara terhadap korban Senawati Chandra yang dilakukan oleh anak Sulung korban bernama Andi JA dibantu oleh temannya Sakim Fadila adalah motif dendam pribadi dan hingga saat ini kami masih melakukan Penyidikan", jelas Anggota Tim Forensik Polresta Denpasar.(Suar/Agus)