Iklan VIP

Senin, 17 Februari 2020, 15:49 WIB
Last Updated 2020-03-11T08:49:43Z
Jember

Di Jember, Sensus Penduduk Tahun 2020 Berhadiah


Peduli Rakyat News | Jember,- Untuk suksesnya sensus penduduk tahun 2020., Pemerintah Kabupaten Jember memberikan sejumlah dukungan diantaranya menyediakan hadiah. "Sensus penduduk di Jember berhadiah, baik di masing-masing desa, kecamatan, dan kabupaten. Ini akan diumumkan lebih lanjut," kata Bupati Jember, dr. Faida, MMR.

Bertempat di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin, 17 Februari 2020, Pemerintah Kabupaten Jember bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember serta sejumlah instansi pemerintah menggelar rapat koordinasi tingkat kabupaten.

Bupati Faida menjelaskan, dengan hadiah itu, pelaksanaan sensus berjalan dengan ceria. Ini sesuai dengan tagline yang diangkat dalam sensus di Kabupaten Jember.

"Di Jember mengambil tagline untuk sensus penduduk tahun 2020 yakni Cepat, Tuntas, dan Ceria," ungkap Bupati Faida.

Ada yang berbeda dalam sensus yang dilaksanakan tahun ini. Yakni ada sensus secara daring atau online dan sensus secara wawancara langsung oleh petugas, selanjutnya sensus ini diharapakan berjalan cepat. Juga diharapkan mampu menuntaskan target.


Dalam sensus daring, Bupati Faida mendorong semua aparatur sipil negara untuk menggunakan sensus secara mandiri ini. "Termasuk TNI, Polri, dan instansi vertikal diwajibkan untuk mengisi sensus penduduk secara online,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Jember juga akan menyinergikan satgas informasi, yang di tiap desa terdapat satu personil satgas. "Akan disinergikan untuk membantu masyarakat mengisi sensus penduduk tahun 2020 secara online,” terang Bupati Faida.

Bupati Faida lebih lanjut mengungkapkan bahwa selain menyosialisasikan sensus ini, Pemkab Jember juga akan menggelar rapat koordinasi di tingkat kecamatan dan desa. Selanjutnya pemerintah juga mengeluarkan imbauan dan surat edaran.

Bupati Faida mengungkapkan, sensus penduduk ini adalah kepentingan besar semua. Kepentingan besar bangsa dan negara. "Karena setiap keputusan pembangunan dan program-program sangat memerlukan pembaharuan data kependudukan,” terangnya.

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu data yang valid dan data terkini. Tanpa data yang valid dan terkini, maka analisis data tidak akan maksimal. "Dan pengambilan keputusan tidak akan tepat,” tegas Bupati Faida.


Bupati Faida lebih lanjut mengatakan, sensus penduduk ini juga bentuk dukungan terhadap target pembangunan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Bupati Faida juga berharap, untuk sensus tahun ini di Jember mencapai target minimal 50 persen dari jumlah penduduk di Jember. " Baik secara online dan wawancara," ujarnya.

Sensus penduduk ini untuk kepentingan masyarakat. Tujuannya, menyejahterakan masyarakat melalui data. Maka hal ini harus didukung masyarakat. "Ke depan, masalah-masalah yang dikeluhkan akan teratasi dengan suksesnya sensus penduduk tahun 2020 ini,” Bupati Faida.

Terkait hal tersebut, Kepala BPS Jember, Ir. Arif Joko Sutejo, MM., menjelaskan bahwa di Jember memerlukan tiga ribu lebih petugas untuk sensus penduduk tahun 2020 ini. Ada database petugas pada tahun-tahun sebelumnya, selanjutnya data petugas ini akan diseleksi agar tidak ada petugas yang juga menjadi petugas pemilu.

Terkait satgas informasi desa, seperti yang dikatakan bupati, BPS Jember akan memberikan bimtek agar bisa menginformasikan kepada masyarakat tentang sensus penduduk secara online maupun wawancara.

Arif menjelaskan, untuk target 50 persen, BPS Jember akan memaksimalkan upaya. "Karena bupati tidak hanya ingin 50 persen, tetapi menjadi nomor satu pencapaian sensus penduduk tahun 2020,” ungkapnya.

Arif juga berharap seluruh masyarakat Jember membantu suksesnya sensus penduduk tahun 2020. (*)