Peduli Rakyat News | Jember,- Di Kabupaten Jember pelaksanaan program Emo Demo mendapat perhatian langsung dari Country Programmes GAIN London, Sandra Ederveen dengan berkunjung ke PAUD Puspa Melati dan Posyandu Aster 65 di Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates.
"Ternyata kegiatannya sangat menarik. Selama ini hanya dipantau dari laporan. Sekarang bisa lihat langsung impact dan keefektifannya. Juga bisa diketahui perubahan setelah diberlakukannya Emo Demo dari kader kesehatan ke masyarakat,” terang Sandra.
Pada kesempatan itu, Sandra juga mengungkapkan rasa senangnya pada kunjungan kali ini. Ia senang bisa langsung berinteraksi dengan kader kesehatan, ibu-ibu, guru, juga siswa-siswi. "Bisa merasakan sendiri program emo demo ini sangat efektif untuk diterapkan,” ujarnya.
Sarah mengatakan, pengalamam kunjungannya ini akan ditularkan kepada teman-temannya di London. Ia akan menyakinkan teman-temannya bahwa metode penyampaian emo demo yang dikemas dalam film dan buku cerita sangat efektif untuk dilakukan.
Dyah Kusworini, SKM, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jember terus mendukung pelaksanaan emo demo. Umtuk kegiatan emo demo di Jember, jelasnya, tidak hanya dilakukan di posyandu. Ini dikembangkan di PAUD dan di sekolah- sekolah.
Dyah Kusworini menjelaskan, dalam pelaksanaannya, juga menggelar pelatihan untuk trainer untuk mengembangkan emo demo pada kader dan guru PAUD. Saat ini, pengembangannya sudah mulai di keluarga dan di lingkungannya.
Dalam pelaksanan program ini baru di 16 kecamatan, ke depan akan dilakukan untuk 15 kecamatan lainnya. "Ini menuntut komitmen semua pihak, baik dari petugas kesehatan, dukungan lintas sektor, masyarakat, dan sasaran," kata Dyah Kusworini.
Sementara itu, Sri Rahayu Sugiatiningsih, District Coordinator Kabupaten Jember, mengungkapkan, emo demo adalah metode penyampaian pesan dengan menggunakan emotion-demonstration secara terus menerus sehingga bisa melakukan perubahan.
Emo demo didalamnya memiliki hal terpenting ini yaitu menyampaikan satu pesan kunci. Salah satunya yaitu untuk pencegahan stunting dengan strateginya komunikasi perubahan perilaku.
Sri Rahayu mengungkapkan, ke depannya, penerapan emo demo terus dilakukan dan tidak boleh berhenti sampai disini, karena merubah perilaku tidak mudah. (*)
