Iklan VIP

Rabu, 29 Januari 2020, 13:53 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:01:09Z
BaliBeritaJembrana

Perbekel Desa Mendoyo Dauh Tukad, Sambut Hangat Audensi Awak Media.

Peduli Rakyat News | Jembrana- Dalam rangka menjalankan Tugas pokok dan fungsi sebagai sosial Control , tidak terlepas dari silaturrahmi dan audensi , Awak Media melaksanakan tugas serta bersilaturahmi ke Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana-Bali, Rabu (29/1).

Kadatangan Awak Media disambut baik oleh Perbekel (Kades) Mendoyo Dauh Tukad I Gusti Putu Edyana, di dampingi Babinsa di ruang kerja nya, perbincangan hangat terkait program dan potensi-potensi desa, serta program -program andalan selama menjabat, demi kepentingan masyarakat dan kemajuan Desa  kedepan nya, di papar kan langsung oleh Perbekel (Kades) Mendoyo Dauh Tukad.

"Kami sangat senang dan terbantu dengan adanya media yang nanti nya menjadi control sosial, dalam segi pembangunan untuk memajukan desa kami" singkat I Gusti Putu Edyana.

"Peran media juga kami anggap penting dalam hal publikasi, terkait potensi-potensi yang ada di desa kami, semata-mata untuk bersama memajukan kemakmuran desa" tambahnya 

Terkait isu yang lalu dimana ada oknum mengaku wartawan, yang melakukan tugasnya masuk ke kantor desa dengan arogan dan tidak sopan, dan meminta sejumlah uang BBM juga di bantah keras oleh perbekel desa Mendoyo Dauh Tukad.

"Faktanya kami tidak merasa di rugikan, banyak oknum wartawan mengunjungi kami dengan perilaku baik, sopan dan tidak pernah saya jumpai ada yang bernada keras" pungkasnya 

"Pelayanan kami  selalu  terbuka buat siapa saja, apalagi rekan media, sampai saat ini setiap awak media berkunjung ke kantor desa kami, selalu sopan,baik dan terbuka sekali, jadi isu miring mengatakan ada oknum ngaku wartawan datang ke desa kami dengan arogan dan memaksa meminta sejumlah uang BBM itu tidak benar pak" jelasnya kepada Awak Media.

"Awak media sebagai sosial kontrol memantau segala kegiatan pembangunan di desa kami, dan kami merasa senang dan terbantu, karena bagi kami Media adalah sumber impormasi" tutupnya. (Agus)