Iklan VIP

Senin, 27 Januari 2020, 06:12 WIB
Last Updated 2020-01-26T23:12:22Z
Probolinggo

KEPALA KANTOR REGIONAL II BKN PANTAU KESIAPAN SKD CPNS

Peduli Rakyat News | Probolinggo,- Memantau kesiapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diikuti 2.757 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya, Tauchid Djatmiko tiba di Kota Probolinggo, Minggu (26/1) pagi.

Pelaksanaan SKD CPNS digelar selama empat hari, mulai Senin – Kamis (27-30/1) di Gedung Pertemuan Nelayan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan. Secara teknis, dalam satu hari tes akan dilaksanakan lima sesi, setiap sesinya ada 150 orang, tes berlangsung selama 1,5 jam untuk menyelesaikan 100 soal melalui laptop yang disediakan penyelenggara
Diketahui, jumlah pelamar seleksi CPNS Pemerintah Kota Probolinggo sebanyak 3.623 orang. Yang lulus seleksi administrasi 2.761 orang, sedangkan yang tidak lulus seleksi administrasi sebanyak 862 orang. Sementara itu, yang tercatat mengikuti SKD sebanyak 2.757 orang (empat orang tidak ikut tes karena sudah punya nilai saat tes 2018 lalu).

Tauchid Djatmiko yang disambut Sekretaris Daerah Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati dan Kepala BKPSDM Gogol Sudjarwo itu bertujuan melihat setting dan sarana prasarana yang ada, untuk meminimalisir terjadinya trouble saat tes berlangsung. 

“Untuk yang di dalam ruangan, yang bertanggung jawab adalah tim kami dari BKN. Tugas di luar gedung tanggung jawab panselda (panitia seleksi daerah) mulai registrasi sampai pemeriksaan keamanan,” ujar Tauchid.

Pagi itu, tim panselda hadir untuk mendapat pembekalan. Terdiri dari kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Inspektorat, Dinas Kominfo, Dinkes Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR Perkim.
Kepala Kantor Regional II BKN menegaskan, agar keamanan dan kelancaran pelaksanakan SKD berjalan dengan lancar dan transparan. Setiap pemeriksaan fisik dibagi petugas perempuan dan laki-laki, peserta SKD harus berpakaian rapi dan membawa persyaratan sesuai yang telah diumumkan oleh pansel.

“Ruangan tertib, alur dan denahnya diatur, antisipasi jangan sampai ada kerumunan. Live skor juga diperhatikan agar bisa dipantau. Semoga tes SKD berjalan dengan lancar tidak ada kendala apapun,” pesan Tauchid, yang sudah ke sejumlah daerah yang menyelenggaran SKD CPNS.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Gogol Sudjarwo menjelaskan, rapat koordinasi dilaksanakan agar pansel dapat secara jelas melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Dengan koordinasi dan komunikasi efektif, dapat mencari solusi dari berbagai permasalahan terkait seleksi penerimaan CPNS.

Tauchid juga sempat menegaskan, peserta SKD CPNS tidak perlu menggunakan jimat hingga dibawa masuk ke ruangan. Petugas keamanan yang akan menggeledah karena ruangan tes SKD sifatnya steril.(Saiful Mustofa)