Peduli Rakyat News | Jembrana,- Rapat Koordinasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat / TP-KJM Jembrana, yang dibuka PLT Kadis Kesehatan, diwakili Kabid P2P Kesehatan Kabupaten Jembrana (dr. I Gusti Agung Putu Arisantha) di Ruang Rapat Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kab. Jembrana JL. Mayor Sugianyar Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana-Bali, Rabu (15/1).
Tampak hadir, Kabag Ops Polres Jembrana (Kompol Drs I Wyn Sinaryasa) Pasiops Kodim 1617/Jembrana (Kapten Inf. Tri Winarto) Jajaran OPD, Camat se-Kab. Jembrana, Direktur Rumah Sakit Jiwa Bangli (dr. Bagus Surya) Direktur UPTD RSU Negara (dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata). Kepala Puskesmas, Ketua PMI, Ketua FKUB Kab. Jembrana (I Komang Arsana).
Pada kesempatan, PLT Kadis Kesehatan Kab. Jembrana diwakili Kabid P2P Kesehatan Kab. Jembrana (dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, ) mengatakan, pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat / TP-KJM diharapkan kasus-kasus terkait dengan kesehatan jiwa masyarakat dapat teratasi dan berjalan dengan baik yang mana TP-KJM Kab. Jembrana baru terbentuk sesuai dengan SK Bupati Nomor : 489/Diskes/2019.
"Pertemuan kali ini bertujuan untuk semakin jelas dan apa tugas dan fungsinya TP-KJM Kab. Jembrana demi meningkatkan pelayanan kesehatan pada khususnya Kesehatan Jiwa" jelasnya.
Ditempat yang sama, Direktur Rumah Sakit Jiwa Bangli (dr. Bagus Surya) menjelaskan, Kesehatan Jiwa di masyarakat itu yang harus ditangani 100% semuanya, yang dapat disiasati dengan membuatkan suatu peraturan SK Bupati dan Walikota di masing-masing kabupaten atau kota seluruh Indonesia untuk di tentukan berapa jumlah total yang mengalami gangguan jiwa di kabupaten atau kota tersebut sehingga akhirnya nanti bisa dipakai sebagai standar untuk tentukan SPM kedepan" pungkasnya
"Penyebab gangguan jiwa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, faktor psikologis, faktor biologis dan faktor sosial" tambahnya
Tips manajemen stres sederhana, salah satunya dengan menjaga fisik seperti olahraga, istirahat , pijat refleksi dan diet. Sedangkan Psikologis dengan melakukan terapi relaksasi, meditasi, rekreasi dan curhat.
