Peduli Rakyat News | Jembrana,- Diduga depresi karena malu Vidio saat mabuk di unggah di medsos, warga Banjar Pangkung Jajang, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana-Bali, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Senin (20/1).
Diketahui korban Putu Eka Suadnyana (36) berstatus duda, impormasi dihimpun Sekira pukul 16.00 Wita Saksi 1 Ni Putu Ayu Sutarmi pulang bermain dari rumah temannya kemudian mencari Bapaknya (korban) di dapati pintu kamar terkunci kemudian Saksi mengintip dari celah pintu dan melihat korban dalam keadaan tergantung.
Melihat peristiwa itu, kemudian Saksi mencari I Wayan Yestra (saksi 2) di rumahnya, kemudian datang bersama warga mendobrak pintu kamar dan melihat korban sudah meninggal dalam keadaan tergantung.
"Korban mengantung dirinya di dalam kamar pada lambang rumah kamar tidur mempergunakan tali Nilon warna Biru" terang putu ayu.
Dengan Kejadian ini kemudian warga melaporkan ke Polsek Melaya, Dari hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Melaya dr. AA Avatara Sadhaka mengatakan, Terdapat bekas simpul melingkar pada leher, Pada mulut keluar air liur, dan Tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban" terangnya.
Motif korban melakukan bunuh diri diduga karena defresi dan merasa malu karena video saat mabuk diunggah di FB dan akibat unggahan itu korban tidak mau makan selama 3 hari serta tidak mau keluar rumah kemudian menghahiri hidupnya dengan gantung diri.
Atas kejadian ini, keluarga korban mengiklaskan atas kematian anaknya dan menolak dilakukan autopsi. (Agus/Suar)