Pedulirakyat | Jembrana - Diduga akibat atap bangunan tidak kuat menahan guyuran air hujan, bangunan semi permanen berukuran 7X9 meter milik I Ketut Sumada (46) di Banjar Sekar Kejula, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana roboh tepat bagian dapur, Sabtu (30/11) Kemarin.
Peristiwa terjadi diduga akibat atap bangunan tidak kuat menahan guyuran air hujan yang sejak semalam terjadi di wilayah Kabupaten Jembrana, disamping itu disinyalir tanah dan pondasi bangunan yang sebelumnya kering karena kemarau kemudian bergerak retak setelah diguyur hujan.
Atas peristiwa ini, Korban mendapatkan respon dari Ketua DPRD Jembrana I Made Sri Sutharmi, yang juga berasal dari Desa Yehembang dan langsung turun ke lokasi kejadian kemudian memberikan santunan ke pemilik rumah, didampingi aparat desa setempat dan kelian banjar.
"Saya menghimbau kepada warga agar waspada, bencana alam memasuki peralihan musim ini serta meminta kepada aparat desa guna berkoordinasi dengan BPBD Jembrana" ujar I Made Sri Sutharmi
Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini, di perkirakan korban mengalami kerugian puluhan juta Rupiah. (Agus)
