Jember-Jawa timur (PRN) - Sisa dari perbaikan jalan raya provinsi di kawasan Kecamatan Kencong dan sekitarnya yang selesai di lakukan perbaikan hampir sebulan yang lalu , kini menyisakan bekas material yang menumpuk dibeberapa ruas tempat .
Beberapa ruas tempat tersebut adalah didepan pintu masuk pasar baru Kencong, dan disepanjang jalan trotoar yang ada didepan kantor Kecamatan Kencong dan sekitarnya .
Tumpukan bekas material tersebut sangat di rasakan sangat menggangu bagi warga pengguna jalan raya yang sedang melintas diarea itu . Apalagi buat para pedagang pasar yang setiap harinya melintasinya .
Akses jalan pasar baru Kencong di sebelah timur keluar itu adalah salah satu akses keluar masuk mobil atau pun motor yang biasanya gampang mengakses jalan , kini harus berhati-hati menyamping kekanan atau kekiri hingga hal itu menyebabkan kerawanan tersendiri bagi para pengendara . Hal itu dikarenakan ada tumpukan bekas galian perbaikan jalan raya yang berserakan yang tepat di tengah jalan masuk pasar baru tersebut .
Tumpukan bekas material pembangunan jalan yang menggunung membentang hampir 10 meter itu , menjadi pemandangan yang kurang enak juga ketika di pengguna jalan melintas di kawasan depan kecamatan kencong sebelah utara jalan raya Kencong tersebut .
Seperti yang diungkapkan salah seorang warga/ pedagang pasar baru Kencong Bernama Imam Saffi irama , pada Selasa 19 November 2019 , mengatakan bahwa dirinya sebenarnya sangatlah bersyukur karena jalan raya Kencong yang sebelumnya rusak , kini sudah diperbaiki . Namun , masih ada sisa bekas material pembangunan yang belum dibereskan ini membuat perjalanannya setiap hari keluar masuk pasar menjadi terganggu .
" Syukur alhamdulillah karena jalan raya ini sudah di perbaiki mas sekarang , yang dulu rusak kini sudah bagus kembali . Namun sayang nya bekas galian tidak di bersihkan oleh pihak terkait yang membangun jalan , apalagi itu jalan akses keluar masuk pedagang pasar baru atau pengunjung di sebelah timur . Apalagi saya juga sebagai pedagang sangat terganggu akan hal itu dan lagi saya takutnya jika malam hari ada pengguna jalan yang tidak tau dan terjatuh itu tanggung jawab siapa ? , " pungkas Imam Saffi Irama . (Nunung Wahyudianto)
