Pedulirakyat | Jember - Wakil Bupati Jember Drs. Abdul Muqit Arief membuka kegiatan di Kampung Zakat Terpadu binaaan Kementrian Agama Kabupaten Jember di Dusun Pace Desa Jambearum , Kecamatan Sumberjambe pada Selasa , 05 November 2019 .
Kegiatan tersebut adalah berupa pelatihan pembuatan paving dan proses pengolahan hasil pertanian yang diikuti oleh remaja dan warga sekitar .
Wabup Muqit Arief di kesempatan itu juga memberikan motivasi dan pesan kepada semua peserta yang dibagi dalam dua kelompok tersebut .
Di awal , Wabup Muqit Arief berharap kegiatan pemberdayaan keahlian masyarakat ini berkesinambungan dengan kegiatan masyarakat lainnya .
“ Untuk pelatihan pengolahan hasil pertanian nantinya , dapat menghasilkan produk-produk khas masyarakat Jambearum dengan kemasan yang lebih baik sehingga meningkatkan penjualan , " ungkap Wabup Muqit Arief .
Untuk masyarakat desa harus punya ilmu dan keahlian , karena SDM yang mumpuni akan memberikan manfaat yang besar . “ Utamanya untuk desanya , " imbuhnya .
Wabup Muqit Arief juga mengingatkan perlunya bersinergi dengan semua pihak , utamanya dengan Pemerintah Kabupaten Jember , tentang adanya pelatihan seperti ini . Sinergi ini supaya yang diperlukan dapat terpenuhi .
“ Dengan kebersamaan , Desa Jambearum Kecamatan Sumberjambe bisa lebih cepat melangkah maju seperti desa-desa lainnya , ” terang wabup .
Direktur Kampung Zakat Muhammad Muslim pada kesempatan itu juga melaporkan pelatihan diikuti dua kelompok .
Untuk kelompok pertama terdiri dari 16 orang remaja putra untuk pelatihan pembuatan paving . Dan kelompok kedua 16 orang remaja dan ibu-ibu untuk pelatihan proses pengolahan hasil pertanian .
“ Pelatihan ini berlangsung 30 hari atau satu bulan . Untuk hasil paving pelatihan ini nanti akan dipasang di depan masjid dusun pace dekat Kampung Zakat , ” terang Muslim .
Erma Fatmawat sebagai Kasubag Tata Usaha Kemenag Jember menyampaikan , kegiatan ini diharapkan mendapatkan pendampingan lebih dari semua pihak .
“ Sehingga semua masyarakat dapat merasakan maanfaatnya . Seperti keterampilan untuk mencari nafkah , meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui prosesing bahan mentah menjadi bahan jadi seperti kue dan lainnya , " jelas Erma .
Kepala UPT Balai Latihan Kerja Jember Sutrisno di kesempatan itu mengatakan , manfaat kegiatan ini akan terasa setelah pelatihan .
“ Karena diharapkan peserta dapat mengembangkan keahlian ini untuk usaha atau bekerja di industri paving batako , " jelas Sutrisno . (Nunung)
Khusus bagi para peserta processing pengolahan hasil pertanian ini didampingi sampai hasilnya dapat dipasarkan secara online . “ Dan memberikan kemasan untuk masakan, kue yang akan dijual , ” lanjut Sutrisno .
Bagi para peserta mendapatkan sertifikat pelatihan , bantuan biaya transport , baju kerja atau seragam latihan dan sarana pelatihan lainnya .
Yang lebih lebih terpenting adalah pelatihan ini juga merupakan fasilitas peningkatan SDM melalui keterampilan maupun kompetensi masyarakat di wilayah Kabupaten Jember dan gratis . (Nunung)